Semarang, UP Radio – Ditengah kelesuan iklim usaha property saat ini berbagai upayadilakukan pengembang untuk tetap melakukan penjualan dengan menawarkanberbagai program promo bagi setiap calon customer yang akan membeli rumah baru.
“Lesunya pasar sedah dirasakan pengembang dan telah disiasati pengembang dengan menawarkan gimmick hadiah bagi konsumennya untuk menarik calon pembeli rumah,” ungkap Wakil Ketua DPD REI jateng bidang perbankkan Wibowo Tedjosukmono disela penutupan Property Expo Semarang ke-6 di Semarang (17/9).
Property Expo Semarang (PES) ke-6 yang dilaksanakan di mall Paragon Semarang tanggal 4 – 15 September 2019 berhasil membukukan transaksi penjualan 24 unit rumah dan apartemen dengan nilai transaksi mencapai Rp 28,6 miliar. 
“Transaksi penjualan jauh dari target sebanyak 70 unit hanya tercapai 24 unit senilai Rp 28,6 miliar, kendati jumlah pengunjung sangat besar dan mereka baru bertanya dan memilih lokasi rumah,” katanya.
Tingginya jumlah pengunjung, lanjut Wibowo, tetap menumbuhkan optimismepengembang pameran untuk tetap menggaet calon konsumen tersebut denganmem “follow Up” prospek calon konsumen pada data base pengunjung pameran.
Diakui potensi data base pengunjung yang melihat lihat dan memilih lokasi ini masih cukup besar meski pihak pengembang harus melakukan penawaran dengan lebih intenst bagi mereka. “Memang perlu proses yang lebih intens bagi calon konsumen, transaksi masih bisa bertambah hinga 10 persen pasca Property Expo Semarang,” tambahnya.
Menurut Wibowo banyak cara yang dilakukan para pengembang, untuk menarik minat calon pembeli, diantaranya dengan dengan pemberian berbagai bonus khusus diantaranya dengan hadiah meubel dan elektronik serta kemudahan dalam bertransaksi seperti bebas biaya BPHTB dan pengurusan KPR.
“Setiap pengembang perumahan menerapkan promo khusus yang berbeda disetiap ajang pameran perumahan. Tujuannya, agar banyak calon pembeli yang berminat dan kemudian merealisasikan pembelian unit rumah,” pungkas Wibowo. (shs)
