Semarang, UP Radio – Puluhan pelajar yang berasal dari SMA/SMK di berbagai kota sejak pagi hari telah memadati Balairung Universitas PGRI Semarang dengan mengenakan berbagai kostum warna warni.
Kehadiran mereka ternyata bukan hanya ingin menikmati Bazar Najwa 2017 yang menawarkan berbagai produk mulai buku bacaan, busana muslim dan busana lainya serta aneka ragam kuliner yang telah tertata di sepanjang jalan depan Balairung Universitas PGRI Semarang, (27/7).
“Para pelajar SMA/SMK tersebut mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan UKM Rebana Nurul Asatidz yang tengah menyelenggarakan Nurul Asatidz Jawa Tengah (NAJWA) Fest 2017,” ungkap rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH, MHum. 
Berbagai lomba yang seselenggarakan meliputi Lomba Rebana tingkat SMA, Lomba Kaligrafi, MTQ. Yang pesertanya para pelajar mewakili sekolah masing masing.
Selain menggelar lomba, acara NAJWA Fest 2017 juga menyuguhkan sejumlah penampilan dari marching band SMP IT dan Grup musik Rebana Nurul Asatids Universitas PGRI Semarang yang telah meraih sejumlah prestasi di tingkat regional maupun nasional.
“Berbagai prestasi yang diraih nantinya akan bermanfaat bagi masa depan, mengingat saat ini dunia kerja bukan hanya melihat prestasi akademis saja tetapi justru lebih mengedepankan pendidikan karakter,” tegas Muhdi.
Menurut Muhdi Pembentukan karakter bisa diraih lewat berbagai cara seperti halnya jalur kompetisi yang bisa mematangkan karakter.
“Bahkan Presiden Jokowi juga menyatakan saat ini adalah era persaingan, sehingga setiap orang harus terbiasa menghadapi persaingan, kalah atau menang itu realita yang herus dihadapi. Yang penting jangan sampai menyerah,” tambahnya.
Guna mengapresiasi setiap jura dalam lomba tersebut Rektor juga siap mengakomodir jika nantinya setiap pemenang ingin masuk menjadi Mahasiswa UPGRIS akan mendapat kemudahan dan bahkan Beasiswa bagi mereka. (shs)
