Semarang, UP Radio – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat dan Pemerintah tentang potensi kekeringan di sejumlah daerah. Hal tersebut mengingat beberapa wilayah di Jawa Tengah telah 2 bulan tidak turun hujan.
“Jawa Tengah bagian timur dan pantura serta Kabupaten Wonogiri sudah 60 hari tidak turun hujan,” kata Prakirawan BMKG Kota Semarang, Zauyik Staklim di Semarang (20/8).
Dikatakan, musim kemarau di Jawa Tengah masih akan terjadi hingga November 2019. Selain itu potensi kebakaran terutama di lahan hutan seperti yang terjadi di Gunung Sumbing, menjadi ancaman ketika puncak musim kemarau.
“Selain kekeringan, musim kemarau juga berpotensi menyebabkan kebakaran, terutama di lahan ilalang,” ujarnya.
Disebutnya, BMKG telah memetakan lokasi rawan bencana seperti kekeringan dan kebakaran. Menurutnya data tersebut dapat dijadikan instansi terkait seperti BPBD dan masyarakat untuk mengantisipasi kekeringan.
Dijelaskan pula, saat ini musim kemarau terjadi merata di Jawa Tengah dengan ditandai angin muson yang semakin menguat.