Hendi Tegur Camat Usai Lihat Lapangan Sepakbola Berumput Gersang

Semarang, UP Radio – Ada peristiwa menarik terjadi saat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menghadiri acara pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Semarang.

Persitiwa itu adalah sebelum acara berlangsung, tiba-tiba begitu turun dari mobil Kijang Innova putihnya, orang nomor satu yang akrab disapa Hendi ini, langsung memanggil Camat Semarang Tengah Abdul Haris diajak ditepian Lapangan Sepakbola persis, tepat di depan Kantor Kecamatan Semarang Tengah.

“Itu dirawat Pak, sering disirami biar rumput-rumputnya tidak pada kering. Eman-eman kalau rumputnya kering rusak, gersang,” ucap Hendi saat menegur Abdul Haris di tepian Lapangan Sepakbola Kecamatan Semarang Tengah sebelum acara pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Kecamatan Semarang Tengah.

Advertisement

Kondisi Lapangan Sepakbola Semarang Tengah sendiri saat dilihat Hendi mayoritas rumputnya kering da nada beberapa bagian lapangan yang dalam kondisi gundul, rumputnya mengelupas.

Padahal, Lapangan Sepakbola tersebut, sering digunakan bermain sepakbola oleh beberap warga dari beberapa Kelurahan di sekitar lapangan seperti; Kelurahan Kembangsari, Kelurahan Batan Miroto dan sekitarnya.

Termasuk, digunakan sebagai Lapangan Olahraga oleh beberapa sekolah disekitar Kecamatan Semarang Tengah seperti SDN Negeri Miroto yang ada di dekat lapangan tersebut.  

Apalagi, saat Hendi dikonfirmasi media mengungkapkan jika lapangan itu dulu dibangun atas inisiatifnya pribadi supaya baik dan nyaman digunakan oleh warga dan khalayak ramai. Sehingga jika melihat kondisi Lapangan Kecamatan Semarang Tengah buruk, Hendi merasa sedih dan prihatin sehingga perlu pemeliharaan yang baik.

“Kita bangun waktu itu, saya inisiatornya. Kemudian kalau melihat kondisinya tidak terawat, ngenes, prihatin. Maka Pak Camat saya minta untuk merawat,” ujarnya.

Sebelumnya, Hendi juga menyesalkan terjadinya insiden, rumput Lapangan Simpang Lima Kota Semarang saat Car Freeday Minggu (23/06/219) banyak diinjak-injak oleh warga yang kebetulan saat itu menghadiri acara Safety Riding yang digagas oleh Polda Jateng.

Dalam akun instagramnya, Hendi mengunggah sebuah video beberapa perempuan menginjak-njak tanaman di sekitar Lapangan Simpanglima. Hendi dalam tulisannya berkomentar; “Car Freeday Simpang Lima Minggu (23/06/2019), Bangunnya Sulit Sis Please Jangan Diinjak.” Unggahan itupun mendapat ratusanwarga yang jumlahnya sekitar 437 komentar dari para warga.

Hendi menghimbau supaya prilaku hidup tertib, rapi dan memelihara kelestarian taman dan lapangan supaya tetap digalakan dan dilakukan bersama-sama seperti dalam konsep pembangunan Kota Semarang; “Bergerak Bersama”.

“Ya, betul. Dirawat dan dipelihara kelestarian dan kondisinya bareng-bareng lah,”pungkas Hendi. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement