Semarang, UP Radio – Pemerintahan Kota Semarang merencanakan Kota Lama bebas dari kendaraan bermotor di awal 2020 agar kawasan tersebut lebih nyaman bagi para pengunjung.Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, rencana itu bakal segera diwujudkan secepatnya. Ia memperkirakan dalam dua sampai tiga bulan ke depan target itu bakal terealisasikan.“Kalau itu semua sudah siap baru saya terapkan Kawasan Kota Lama sebagai kawasan yang bebas dari kendaraan bermotor selambat-lambatnya pada awal 2020,” katanya.
Hendi mengatakan, masih diperlukan kajian mendalam untuk bisa menjalankan kawasan Kota Lama yang steril dari kendaraan bermotor tersebut. Komunikasi dengan pemilik gedung di sekitar juga perludibahas matang.“Kami akan persiapkan dahulu agar tidak muncul problem terutama bagi para pemilik gedung yang saat ini menjalankan aktivitas usaha seperti Sate Kambing 29, Spiegel, Ikan Bakar Cianjur dan lain-lain,” ucapnya.Di sisi lain, Pemkot juga memikirkan penyediaan lahan parkir yang memadai bagi para pengunjung yang akan datang.
“Caranya gimana? Dengan menyiapkan kantong-kantong parkir dahulu.” tuturnya.Saat ini, pihak Pemkot sedang dalam proses untuk menjajakan dengan beberapa pemilik lahan untuk dijadikan lahan parkir. Setelah kantong parkir siap, pihaknya akan menyiapkan sejumlah alat transportasi ramah lingkungan atau berbasis elektrik yang berfungsi sebagai shuttle.“Yang tidak ada polusi, misalnya kaya golf car, kami tempatkan di situ sehingga yang merasa kejauhan bisa naik itu, kaya shuttle gitu,” tandasnya. (ksm)