Semarang, UP Radio – Objek wisata Taman Lele di Kota Semarang tidak hanya jadi lokasi rekreasi. Baru-baru ini Taman Lele yang terletak di depan kantor Kecamatan Tugu dijadikan area untuk melangsungkan pernikahan.
Hal itu diungkapkan, Kepala UPTD Wisata Taman Lele, Sugiyanto.
Menurutnya, momen resepsi pernikahan di Taman Lele 13 April 2019 lalu merupakan yang pertama kali di objek wisata tersebut.
“Awalnya yang pesan tempat tidak percaya karena saat itu kondisi Taman Lele ini kan tidak memungkinkan. Tapi kami yakinkan dan akhirnya mau serta jalannya acara belangsung sukses,” katanya.
Sugiyanto menerangkan, objek wisata Taman Lele cocok untuk resepsi karena memiliki lahan parkir yang luas dan ada beberapa wahana permainan untuk anak-anak. Selain itu juga terdapat penginapan dengan tarif Rp 200.000/ malam dengan fasilitas AC dan televisi.
Adapun kamar yang disediakan ada 10 unit. Sehingga cocok untuk keluarga yang berasal dari jauh dalam mengikuti prosesi resepsi pernikahan.
“Tapi kami mensyaratkan acara resepsi pernikahan harus dilakukan di hari kerja yakni Senin- Minggu. Saat acara resepsi tentunya kami tutup area tersebut khusus untuk tamu yang datang di acara pernikahan,” imbuhnya.
“Kalau hari Minggu dan tanggal merah tidak boleh, itu khusus untuk rekreasi masyrakat yang berkunjung. Kasihan kan kalau jauh-jauh kesini saat hari libur malah ditutup untuk rekreasi,” sambungnya.
Pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan wahana tersebut selain untuk rekreasi juga untuk resepsi pernikahan. Menurutnya, keberadaan Taman Lele harus diberdayakan karena sudah menjadi ikon Kota Semarang.
“Jangan sampai Taman Lele ini dikelola pihak ketiga. Kita akan kerja keras meski minim anggaran untuk mengubah image Taman Lele yang selama ini kurang maksimal. Selama delapan bulan saya tugas disini sudah mulai ada perkembangan yang baik,” tandasnya.
Adapun untuk tiket di hari biasa masuk wisata Taman Lele Rp 4.000, sedangkan jika hari Minggu Rp. 5.000. Kemudian sepekan Lebaran nanti Rp 6.500.
“Kan harganya mkasuk murah dibandingkan tempat yang lain, jadi harus dipertahankan sebagai hiburan masyarakat menengah ke bawah. Apalagi Taman Lele ini lokasinya cukup bagus di jalur utama,” tutupnya. (ksm)