Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta setiap kecamatan untuk menggelar Pasar Murah agar dapat menekan inflasi menjelang lebaran di Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang mengatakan, adanya pasar murah dapat membantu masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, pasar murah juga bisa mengendalikan inflasi di Kota Semarang.
“Masyarakat lebih diringankan, apalagi ini bulan ramadhan, CSR nya bisa berkah buat warga di bulan ramadhan dan yang inflasinya bisa dikendalikan. Karena inflasi di Kota Semarang dan beberapa wilayah di Indonesia menjelang lebaran pasti naik,” ujar Hendi usai membuka Bazaar Ramadan di Halaman Balai Kota.
Dia pun mengimbau jajaran Pemkot Semarang untuk kerap menggelar pasar murah menjelang lebaran agar bisa mengendalikan dan menekan tingginya inflasi.
“Nah, harus sering-sering menggelar pasar murah seperti ini, supaya kemudian kita bisa menekan dan mengendalikan inflasi ini,” kata Hendi usai meresmikan Bazaar Ramadan di Halaman Balaikota.
Sementara itu, Assisten II Ekonomi Kesra Pembangunan, Widoyono mengatakan, Bazaar Ramadan yang kali ini diselenggarakan di halaman Balai Kota Semarang, diikuti oleh 223 peserta bazaar dan 37 BUMD dan BUMN. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 6.486 paket sembako murah berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak kemasan, dan 2 kilogram gula pasir.
“Nilai paket tersebut Rp 110 ribu kami jual seharga Rp 50 ribu. Tujuannya agar dapat menstabilkan harga san mengurangi inflasi menjelang lebaran. Sehingga, masyarakat bisa lebaran dengan baik,” sebut Wido.
Dia berharap dengan adanya Bazaar Ramadan ini bisa memberikan tambahan positif ekonomi di Kota Semarang. (ksm)