Semarang, UP Radio – Puluhan anggota komunitas Semarang Sales Hits (SSH) membagikan sekitar 2.000 aneka macam takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan di depan halaman Balaikota Semarang atau di Jalan Pemuda Semarang, Rabu (22/5).
Ribuan takjil itu hasil patungan dari 40 hotel tempat para anggota SSH bekerja, baik hotel yang di Semarang termasuk daerah sekitarnya seperti dari kawasan Bandungan, Demak, sampai Kendal.
Mereka berjejer di sepanjang Jalan Pemuda mulai pukul 16.30 WIB, ada di sisi kanan maupun kiri jalan, siap membagikan secara cuma-cuma menu ringan menyegerakan berbuka puasa. 
Tak segan para sales itu turun kejalan, menyapa para penguna jalan yang melintas, menawarkan, lalu memberikan. Sambutan hangat para pengguna jalan bersambut, takjil terbagi merata. Mereka ada pengendara motor, mobil, sampai angkutan umum bergembira sore itu.
“Kami para sales hotel menjadi bagian dari warga Semarang, 2 ribu takjil gratis hasil grebek patungan dari 40 hotel yang ada di Semarang, Bandungan, Kendal, dan Demak,” tutur Ticko Dieng, koordinator acara Grebek Takjil.
Ticko menyebut, ribuan takjil sebagai wujud dunia perhotelan kepada para pengguna jalan yang tengah berpuasa untuk lebih mudah mendapatkan sajian berbuka puasa.
“Apalagi pas jam pulang kantor dan kerja, sedikit banyak kami ingin berbagi. Ini salah satu cara perhotelan memberikan sumbangsihnya, tak melulu berbicara bisnis,” terangnya.
Aneka jenis takjil dibagian, mulai dari kolak, jajanan pasar, nasi kotak, minuman ringan, dan menu ala hotel lainnya yang siap saji.
Litha, salah satu panitia lainnya menambahkan, grebek takjil menjadikan sarana keguyuban para hotel yang ada di Semarang dan sekitarnya.
“Mengkoordinasi 40 hotel bukan hal yang mudah, biasanya hotel pada jalan sendiri-sendiri jika acara bagi takjil. Kali ini kita kompak dan tepat sasaran,” ujarnya.
Acara kali ini terbilang sukses, kata Litha, sebenarnya hanya ajakan kepada kawan hotel untuk turut berpartisipasi dalam bagi-bagi takjil ini. Diluar ekspektasi, sambutan para hotel luar biasa.
“Panitia tidak memaksakan tiap hotel untuk ikut serta seperti tahun lalu, tapi ternyata jauh diluar dugaan, tahun ini lebih banyak, baik personil serta jumlah takjil yang terkumpul. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi perhotelan dan warga Semarang,” tukasnya. (shs)
