Semarang, UP Radio – Setelah dilakukan operasi pasar sebanyak 20 ton bawang putih ke lima pasar tradisional di Kota Semarang sejak Senin hingga Rabu (24/4), Dinas Perdagangan Kota Semarang kembali mengadakan operasi pasar lanjutan dengan mengirim bawang putih ke seluruh pasar tradisional di Kota Semarang
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menekan harga bawang putih agar dapat normal kembali sebelum memasuki bulan ramadan.
“Saya sudah ketemu importir, sudah menyiapkan 150 ton. Kami akan melakukan operasi pasar setiap hari hingga 4 Mei mendatang,” tutur Fajar.
Dikatakannya, pada operasi pasar lanjutan ini, Dinas Perdagangan mendapatkan stok bawang putih jenis sinchu atau honam dari Kementrian Perdagangan. Adapun harga bawang putih sinchu ini relatif lebih murah dibanding bawang kating yang telah didistribusikan pada operasi pasar sebelumnya.
Fajar memberikan harga Rp 20 ribu per kilogram (kg) kepada pedagang dan diharapkan pedagang bisa menjualnya maksimal Rp 30 ribu. Setiap pasar tradisional akan mendapatkan sebanyak 4 ton bawang jenis ini.
“Kami akan distribusikan 4 ton ke setiap pasar tradisional di Kota Semarang,” ucapnya.
Dia melanjutkan, guna mempercepat distribusi bawang putih ke 48 pasar tradisional di Kota Semarang, Dinas Perdagangan menyiapkan penampungan bawang putih sementara di tiga titik antara lain Pasar Johar Blok F, Basement Pasar Bulu, dan Pasar Pedurungan lantai dua dan tiga.
Pada Kamis (25/4) lalu, Dinas Perdagangan telah melakukan pengiriman ke Pasar Johar, Pasar Ngaliyan, Pasar Jrakah, dan Pasar Simongan.
“Kami telah lakukan OP bawang sinchu sebanyak 23 ton dengan rincian 15 ton ke Johar, 2 ton ke Ngaliyan, 2 ton ke Jrakah, dan 4 ton ke Simongan. Kami beri 15 ton di Johar karena pasar tersebut merupakan pasar induk. Sementara, Pasar Jrakah dan Ngaliyan akan kami kirim kembali kekurangannya pekan depan,” paparnya.
Adapun jadwal operasi pasar selanjutnya, Fajar membeberkan, pihaknya akan melakukan pengiriman ke Pasar Waru dan Pasar Genuk pada Jumat (26/4).
Pasar Damar dan Jatingaleh terjadwal pada Sabtu (27/4). Sedangkan, pada Minggu (28/4), Dinas Perdagangan mendistribusikan ke Pasar Gunungpati dan Pasar Mijen.
“Operasi pasar kami lakukan mulai pukul 08.00 hingga 10.00. Bagi masyarakat yang membutuhkan bawang putih bisa mendatangi pasar terdekat,” imbuhnya.
Pedagang bawang putih di Pasar Johar, Ngadiran mengatakan, hingga saat ini harga bawang putih masih mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Dia pun tidak dapat memprediksi harga bawang putih akan turun, apalagi menjelang puasa dan lebaran.
“Biasanya kalau mendekati puasa dan lebaran biasanya naik. Tapi, bawang putih setahu saya naik turun,” katanya. (ksm)