Semarang, UP Radio – Tampil cantik dan modis tidak bias lepas dalam penampilan kaum perempuan, bahkan telah menjadi sebuah tuntutan agar menumbuhkan sikap percaya diri. Untuk menunjang penampilan yang cantiktentu tidak lepas berbagai produk pakaian, aksesoris dan tas.
Jika membicarakan produk tas sejak tahun 2014 lalu Roro Kenes telah menjadi sebuah Brand tas lokal Semarang, yang mulai merebut simpati pecinta tas di tanah air dengan menawarkan keunikan sebagai produk tashandmade.
Ide memproduksi tas Roro Kenes bermula dari keinginannya untuk memiliki produk tas Bottega Veneta asal Italia yang dibandrol padakisaran Rp 25 juta. “Dari situ akhirnya terpikir untuk berinisiatif membuat sendiri tas yang sesuai dengan keinginan,” ungkap Founder Roro Kenes, Syanaz Nadya Winanto Putri saat berbincang dengan Shanty Rosalia di acara Talkshow di UP Radio Semarang.
Sejak awal produksinya, Syanaz membangun images Roro Kenes sebagai brand tas yang berasal dari nama sang ibunda dengan mengusung konsep orisinal yang memiliki ciri khas ‘anyaman’ dengan menggunakan bahan kulit, kayu daur ulang, dan kain seperti kain goni, batik juga tenun.
Syanaz pun bercerita, pada awalnya tas Roro Kenes hanya dipakai sendiri, dan ternyata teman teman banyak yang suka dan mereka tertarik untuk membeli Roro Kenes. Hingga dia berpikir untuk menekuni untuk terus memproduksi dan mempatent kan merk Roro Kenes.
“Mengurus ijin HKI diera sekarang sangat mudah, karena UKM dimanjakan untuk mengurus legalitas dan banyak difasilitasi oleh pemerintah dan dinas terkait,” tambahnyaBagi Syanaz, hak Patent atas sebuah merk memilki fungsi untuk melindungi produk yang dimilikinya dalam menghadapi persaingan dagang yang semakin ketat diera global, bahkan tidak sedikit terjadi kasus pelanggaran karya intelektual. Ia mencontohkan adanya pelanggaran berupa kegiatan mengutip, merekam, menjiplak karya orang tanpa mencantumkan nama penciptanya.
“Saat ini Roro Kenes telah memiliki puluhan jenis tas, dengan mengusung nama yang sangat Indonesia seperti Srikandi, tenongayu, kamandhaka yang diminati bukan hanya pasar dalam negeri tetapi juga dilirik pasar luar negeri seperti jepang,” tambahnya.
Bukan hanya model tasnya saja yang unik, Syanaz juga bercerita ada satu jenis tas rorokenes yang menawarkan esklusivitas dengan hanya diproduksi 10 buah saja. “Kami ingin para pengguna tasnya bisa mendapatkan eksklutivitas tersendiri walaupun harga nya cukup terjangkau,” imbuhnya.
Selain pemasaran melalui social media di www.rorokenes.com dan Showroom Roro Kenes di semarang berlokasi di Jl. Bukit Putri No.17 Bukitsari Semarang serta aktif mengikuti berbagai event pameran di berbagai gelaran fashion show. (Nov)