Demak, UP Radio – Banjir disejumlah wilayah di Demak akhir akhir ini telah mengakibatkan kerugian bagi para petani di Demak.
Masa tanam ke Dua yang seharusnya awal bulan April kemarin harus sudah dilaksanakan, nampaknya hingga Minggu ke Dua dibulan ini belum bisa dilaksanakan, pasalnya banjir yang masih menggenangi lahan pertanian belum bisa surut, bahkan adanya tanggul sabuk Desa jebol diprediksi jadwal MT Dua semakin molor.
Menurut salah satu petani warga Sayung wetan, Kandit (57) mengatakan, bahwa hampir sebagian besar jadwal musim tanam padi yang berada di Desa Sayung, khususnya Sayung Wetan harus mundur cukup lama, pasalnya banjir masih menggenangi lahan pertanian.
“Semuanya mundur, harusnya awal bulan April kemarin harus sudah tanam bibit, tapi bagaimana lagi banjir sudah duluan memenuhi sawah kami,” ujar Kandit.
Walaupun dalam kondisi tergenang banjir hingga sebatas leher orang dewasa (130 cm), Kandit tetap memanen sisa padi miliknya yang belum sempat dipanen lantaran keburu banjir.
“Ya bagaimana lagi, sayang kalau tidak dipanen, walaupun banjirnya dalam tetap saya panen untuk dipakai sendiri,” pungkas Kandit. (ksm)