Semarang, UP Radio – Sambut Hari Ulang Tahun Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang bersama Dinas Ketenaga Kerjaan gelar Job Fair untuk terus kurangi jumlah pengangguran produktif.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pemerintah terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran di Koya Semarang dengan cara mengadakan job fair, dan pelatihan kerja melalui balai latihan kerja
“Pemerintah konsisten sekali dalam hal ini ya, selain memfasilitasi para pencari kerja dengan acara seperti ini, pemerintah juga akan bantu anak anak muda yang ingin jadi pengusaha. Jadi jangan menunggu lowongan terud tapi harus juga bisa menciptakan usaha sendiri atau bahkan lapangan kerja sendiri,” ujar Ita (10/4).
Selain itu, Ita juga mengapresiasi langkah Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang yang ikut mengikut sertakan kaum difabel dalam formasi lowongan yang tersedia.
“Anak anak kita yang tenaganya masih produktif itu banyak sekali. Dan hari ini ada ribuan formasi pekerjaan yang tersedia, tidak hanya untuk yang normal saja , melainkan juga untuk kaum difabel, dan ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah,” terangnya.
Ia kembali menegaskan di Kota Semarang kaum difabel juga terus mendapat perhatian tetap mendapatkan hak dan kewajibannya dalam hal mencari nafkah.
“Saya harap lewat acara ini kaum difabel punya kesempatan yang sama dalam hak memperoleh pekerjaan tidak ada yang boleh memandang sebelah mata,” tutupnya. (ksm)