Semarang, UP Radio – Usai nonton bareng sinema layar lebar berjudul “Yowes Ben”, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berjanji akan mengajak warga Kota Semarang untuk menonton film yang menyuguhkan lokasi syuting di Kawasan Kota Lama Semarang.
Film yang bernuansa film sejarah klasik dan Kawasan Kota Lama Semarang ini, berjudul “Ave Maria”.
“Ada salah satu film yang diputar mulai Minggu depan itu, lokasinya di Kawasan Kota Lama. Nanti kita nonton bareng-bareng. Kalau nggak salah judulnya “Ave Maria”,” ajak Wali Kota yang akrab disapa Hendi Kamis (21/3) usai menonton filmm “Yowes Ben” di Studio XXI, DP Mall, Kota Semarang.
Hendi berharap dengan digunakannya sebagai tempat shoting film layar lebar, Kawasan Kota Lama Semarang semakin dikenal dan disukai oleh tidak hanya warga Kota Semarang. Namun juga diminati oleh warga diluar kota Semarang dan mancanegara.
“Pasti secara tidak langsung mempromosikan Kota Semarang, jadi dunia film ini membawa dampak positif tidak hanya buat bangsa kita. Tapi secara khusus adalah tempat-tempat yang diekspose oleh para sinemator atau sineas itu menjadi sebuah daya tarik dan dipromokan lebih luas lagi,” harap politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, usai menonton film “Yowes Ben”, Hendi mengaku sangat kagum hasil karya anak bangsa yang dengan peran utama Bayu Sekar tersebut.
“Keren yah. Unik, film dengan bahasa Jawa jadi kita semua yang nonton bisa paham. Artinya tidak hanya orang Jawa, orang dari daerah lain bisa paham karena jadi film yang menarik. Dan ini sebuha hiburan yang sangat menyegarkan, tentu saja dari kreatifitas anak bangsa yang semakin hari semakin luar biasa,” akunya.
Hendi berharap, film “Yewes Ben” ini bisa diambil hikmahnya, arti penting sebuuah persahabatan dan pertemanan.
- “Teman itu banyak, kalau seorang sahabat itu selalu ada disisi teman pada saat senang dan susah dan itu yang membuat intisari sebuah film yang namanya “Yowes Ben”. Mudah-mudahan bisa mengambil sebuah intisari daripada komitmen persahabatan. jadi, disaat kita senang ya bareng-bareng, disaat susah ya kita harus selalu bersama-sama,” pungkas Hendrar Prihadi. (ksm)