Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang menargetkan pembangunan jalur tol Semarang-Demak di Jawa Tengah bisa dimulai pada 2019 ini.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan, proses pembangunan jalan tol Semarang-Demak dimulai tahun 2019 ini. Ia bersiap memulai proses pembangunan.
Setelah itu, kata dia, akan ditenderkan sehingga pada 2019 bisa mulai dibangun mulai dari Semarang hingga Demak. Kemudian terus berlanjut hingga ke timur sampai Surabaya.
Jalur tol Semarang-Demak, kata dia, dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur pantai utara (Pantura), sekaligus untuk mengatasi rob dan banjir di wilayah pesisir. “Nanti dari Semarang, Demak, sampai Kudus, Pati, Rembang, Lasem, Tuban, Lamongan, hingga Surabaya. Sekarang ini lagi sampai di Demak, sambil mengatasi rob,” katanya.
Ia menyatakan kesiapan pemerintah kota dalam membantu penyelesaian pembangunan jalur Tol Semarang-Demak.
“Untuk pembangunan jalur tol, kami diminta melakukan pembebasan (lahan, red.) dan normalisasi. Kami akan bantu di lahan nanti, sesuai perintah pemerintah pusat,” katanya.
Lokasi pembangunan jalur tol yang sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut itu, antara lain Semarang di Kelurahan Terboyo Kulon, Terboyo Wetan, Trimulyo, sementara Demak di Desa Sriwulan, Bedono, dan Purwosari.
Pemkot Semarang akan terus mendorong pemerintah pusat untuk menjadikan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, tol yang sekaligus menjadi tanggul laut ini membentang dari exit tol Kaliwungu Kendal hingga exit tol Semarang-Demak.
“Panjangnya sekitar 27 Km dari Kaliwungu hingga perbatasan Demak. Ini sekaligus sebagai tanggul laut untuk mengatasi rob dan banjir di Kota Semarang,” terangnya.
Harbour toll road ini, imbuh Iswar, akan mencegah masuknya air laut ke daratan. Saat ini, pemerintah pusat sedang meminta data kerugian akibat banjir di sekitar Kaligawe.
Dengan ditetapkan menjadi PSN nantinya, akan ada realisasi yang lebih cepat. Dengan demikian, proyek ini tidak akan mundur lagi.
“Beda halnya kalau dianggarkan melalui APBD Kota Semarang yang tentunya sangat besar. Kalau sudah jadi PSN, lebih cepat teralisasi. Pemkot dan Pemprov tinggal support saja,” tukasnya.
Pembangunan tol Semarang – Demak saat ini sedang dalam tahap penetapan lokasi oleh pemerintah daerah.
Menurut dia penetapan lokasi dilakukan ulang karena sebelumnya ada pergeseran rute, dari awalnya di darat, menjadi sebagian dibangun di pesisir pantai. Penetapan lokasi pun didesain ulang sesuai dengan kebutuhan. (ksm)