Semarang – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan ‘Solidarity Tour’ safari politik ke enam kota di Jawa tengah. Ke enam kota yang dikunjungi yakni kota Semarang, Karanganyar, Wonosobo, Purwokerto, Tegal dan Kudus.
Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Alamany Alatas mengatakan, Solidarity Tour Jawa Tengah ini digelar dengan tema “Unicorn Politik Indonesia Siap Menangkan Jokowi” dan juga dalam rangka konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2019.
Berbagai aktivitas dilakukan PSI di Semarang, mulai dari silaturahmi dan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat. Blusukan, mengunjungi pasar tradisional dan mengecek kestabilan harga komoditi dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Tadi pagi meninjau ke Pasar Tradisional Sampangan baru mengecek harga-harga kebutuhan pokok. Kita ke Pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok apakah sesuai dengan yang diinformasikan pemerintah. Dan ternyata harga kebutuhan pokok itu stabil dan terjangkau. Ini juga sekaligus membantah hoax yang selama ini digembar gemborkan pasangan nomor urut dua itu,” ujar Tsamara yang juga merupakan salah satu juru bicara pasangan calon presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin ini.
Tak hanya itu, kedatangan PSI sekaligus untuk membekali kalangan muda dengan kemampuan dan wawasan baru melalui Kelas Solidaritas. Ada dua kelas dalam Kelas Solidaritas Jawa Tengah ini, yaitu kelas tutorial make up dan kelas digital marketing.
“Nilainya untuk memberikan pelatihan kepada kelompok milenial, memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk mereka ke depan,” kata Tsamara.
Sementara itu, DPW PSI Jawa tengah, Yuda Primasetya mengatakan sebagai ibukota Jawa tengah, kota Semarang menjadi lumbung suara bagi Partai Solidaritas Indonesia di Jateng. Ia menargetkan enam kursi suara di DPRD Provinsi Jawa tengah.
“Strateginya lebih ke ‘door to door’ mengunjungi dan bersilaturahmi langsung kepada tokoh dan masyarakat setempat, seperti yang dilakukan PSI di kota Semarang kali ini,” kata Yuda.
Tak hanya menyasar kaum milenial saja, lanjut Yuda, PSI juga menyasar pemilih dari berbagai elemen masyarakat. “Salah satu cara mendulang suara ya dengan mendatangi tokoh masyarakat sekaligus bersilaturahmi, seperti sekarang ini,” imbuhnya. (ksm)