Semarang, UP Radio – 13 perancang busana atau designer Indonesia Selasa (29/1) malam untuk pertama kalinya memamerkan hasil karyanya atau design mereka di Gedung Outdetrap, Kawasan Kota Lama, Semarang.
Belasan designer itu, tergabung dalam Indonesian Fashion Chambers (IFO) ini menyuguhkan pagelaran busana dalam tajuk; “Semarang Fashion Trend Show” dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Kota Semarang.
Ke-13 designer itu adalah: Agied Diera, Irmasari Joedawinda, Novita DP, Noor Umar, Erika Ardianto, Emmy Thee, Amelia Dianty, Yunius Mujiyanto, Raegitazoro, Dissa Indriyana, alfatir Muhammad, Rania Badubah dan Oelivia Susanto.
Yunius Mujianto, satu-satunya perancang busana asal Kota Semarang yang tampil diacara mengungkapkan, jika even seperti ini di Kota Semarang sangat jarang karena setiap tahun yang menjadi tuan rumah berbeda.
“Kebetulan tahun ini ada di Kota Semarang. Harapanya Kedepannya, Kota Semarang akan menjadi Kota fashion dan akan banyak sekali memberikan influence kepada Kota Semarang. apalagi dengan designer banyak sekali akan memberikan dorongan tersendiri dan memberikan pemberdayaan yang sangat luar biasa untuk Kota Semarang sendiri,” ungkapnya.
Yunius berharap even bergengsi semacam ini akan selalu ada rutin. Serta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sangat dibutuhkan untuk digelarnya even fashion ini.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan even Semarang Fashion Trend Show merupakan peluang bagus guna menunjang kemajuan dan perkembangan Kota Semarang sebagai Kota Pariwisata.
Apalagi, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini menyatakan jika pada tahun 2019 ini, Pemkot Semarang akan lebih memfokuskan pada pembangunan dan kemajuan di bidang pariwisata.
“Sehingga, Kota Semarang bisa berkembang dengan adanya even-even fashion dan peragaan busana seperti ada di Jakarta Fashion Weeks,” pungkas Ita. (ksm)