Semarang, UP Radio – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang agar lebih aktif melakukan sosialisasi pemilu 2019 mendatang. Langkah ini dilakukan agar partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini semakin meningkat. Apalagi target partisipasi pemilih hingga 77 persen bukan angka yang kecil jika berkaca pada pemilu sebelumnya.
Permintaan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Semarang H Supriyadi, SSos, MA usai dialog interaktif di studio Kompas TV Semarang.
Menurut Supriyadi, saat ini KPU memang sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke masyarakat dan komunitas, namun kegiatan tersebut perlu diintensifkan agar masyarakat lebih paham.
“Pemilu 2019 ini beda dengan pemilu sebelumnya, karena ada pilpres, kertas suaranya juga bertambah, tiap pemilih mendapat lima kertas suara, jelas membutuhkan waktu saat mencoblos di TPS,” kata Supriyadi. Agar masyarakat pemilih tidak kesulitan dalam melaksanakan hak politiknya maka sosialisasi merupakan langkah yang tepat.
Meski demikian tugas sosialsiasi ini bukan semata-mata hanya ditangan KPU saja, aparat pemerintah juga memiliki kewajiban mensukseskan pesta demokrasi ini. “Aparat pemerintah hingga kelurahan bisa membantu KPU melakukan sosialisasi,” katanya.
Dia menambahkan para caleg memang sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namun ada juga caleg yang belum melakukan sosialisasi atau turun ke lapangan menemui masyarakat.
“Mungkin karena ada kendala logistik, namun apa yang dilakukan oleh para caleg ini belum maksimal, jadi masih membutuhkan peran KPU,” katanya. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat menjaga iklim kondusif Kota Semarang.
Saat ini suasana kota Semarang sudah bagus sehingga seluruh lapisan masyarakat wajib menjaganya. “Pemilu merupakan agenda lima tahunan, namun menjaga kota ini harus terus dilakukan secara bersama-sama,” katanya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan pelaksanaan pemilu 2019. “Tahapan pemilu sudah ditetapkan, kami melaksanakan tugas sesuai tahapan, dan sosialisasi terus kita lakukan,” katanya.
Sosialisasi ini dilakukan dengan mengandeng komunitas, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya. Selain itu pihaknya juga sudah melantik relawan demokrasi.
Salah satu tugasnya adalah membantu KPU melakukan sosialsiasi pelaksanaan pemilu 2019. “Relawan demokrasi sudah kita lantik, mereka sudah siap melaksanakan tugasnya,” ujar Henry Casandra Gultom menambahkan. (ksm)