Purworejo, UP Radio – Bencana alam Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada (16/1). Untuk meringankan beban para korban, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugraha, secara langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan pada korban banjir di Purworejo.
Bantuan kepada korban banjir secara simbolis diserahkan kepada Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Bambang Agus Purwanto bertempat di Kantor BPBD Purworejo (17/1).
“Kami turut prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Purworejo. Dengan program PLN Peduli kami mencoba memberikan bantuan sesuai dengan arahan Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, baik item dan jumlahnya. Namun kami akan tetap lanjutkan komunikasi bila selanjutnya ada perkembangan kebutuhan kami akan coba penuhi,” ujar Agung.
Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo Bambang Agus Purwanto mengungkapkan, secara keseluruhan wilayah terdampak bencana banjir sejumlah tujuh kecamatan dan belasan desa. “Fokus utama BPBD adalah Desa Wironatan, salah satu desa yang terdampak paling parah dengan jumlah korban disana mencapai 270 KK dengan total 600 jiwa sedangkan warga yang sudah diungsikan berjumlah 39 jiwa,” Tuturnya.
Bambang menambahkan, pihaknya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas cepat tanggapnya PLN dalam peduli bencana banjir Purworejo. “Kami berharap bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan bagi para korban terdampak di wilayah Purworejo nantinya secara keseluruhan. Terima kasih atas bantuannya,” imbuhnya.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN sebagai BUMN yang hadir untuk negeri dalam berbagai kondisi. Bantuan yang didistribusikan untuk para korban bencana berupa berbagai kebutuhan pokok seperti selimut, beras, mie instan, air mineral, kopi, teh, gula, dan lainnya.
Selanjutnya bantuan tanggap darurat tersebut akan langsung didistribusikan kepada masyarakat mulai hari kamis sore oleh BPBD Purworejo. Dan bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan para korban bencana. (rls/shs)