Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali meluluskan 686 Guru Profesional dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UPGRIS.
Prosesi pengukuhan guru profesional dilaksanakan di Balairung UPGRIS, Sabtu (25/1).
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengatakan 686 telah dinyatakan kompeten sebagai pengajar profesional yang nantinya akan mengisi kekurangan guru di beberapa wilayah Indonesia. 
“Lulusan PPG ini mudah-mudahan bisa langsung ditempatkan sebagai guru-guru profesional di Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” kata Sri Suciati.
Suci menyebut, saat ini pemerintah sedang membuka Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
“Setiap lulusan PPG ini, diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengisi formasi tersebut,” terang Rektor.
Suciati menegaskan pula, UPGRIS saat ini menjadi tiga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik di Indonesia. Baginya, lulusan UPGRIS memiliki peluang besar menjadi abdi negara.
“Kami berharap kekurangan guru dapat segera terpenuhi karena kami meluluskan lebih dari 600 lulusan PPG,” katanya.
Dia menjelaskan, jumlah mahasiswa PPG sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah. Pihaknya, sebagai bagian dari LPTK hanya menjalankan sebagai pengelola untuk mencetak guru-guru profesional.
Di sini, pemerintah juga memiliki andil dalam pemetaan guru di setiap wilayah. Dalam hal ini, pemerintah menentukan kuota sekaligus dalam penempatan guru-guru tersebut.
Ke depannya, akan ada rencana kebijakan membolehkan lulusan PPG yang diterima ASN PPPK ditempatkan di satuan pendidikan swasta. (shs)
