Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berkomitmen untuk mencetak generasi emas, dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan kepada para calon guru.
Mewujudkan harapan tersebut, 386 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan UPGRIS kembali menjalani pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan.
Direktur Pascasarjana UPGRIS, Prof Dr Harjito MHum mengatakan tujuan PPG menjadikan guru yang menguasai kompetensi dasar guru, berorientasi utama kepada peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat.
“Pendidikan bela negara yang diberikan UPGRIS tidak hanya berfokus pada aspek fisik, seperti latihan baris-berbaris. Namun juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, dan wawasan kebangsaan,” terangnya, Jumat (10/1).
Menurutnya, semangat bela negara dan wawasan kebangsaan harus dimiliki oleh calon guru professional. Sebab mereka yang memegang estafet dalam membentuk generasi kepemimpinan di masa depan.
“Guru sebagai ujung tombak dalam membentuk pendidikan karakter siswa, harus memiliki kemampuan atau kompetensi dalam bidang bela negara. Sehingga mereka mampu menjadi contoh bagi para muridnya,” tegasnya.
Pelatihan belanegara ini diharapkan akan membuat dan menjadikan saudara sebagai mahasiswa lebih gigih, ulet, disiplin. (pai)