Visi dan Misi Makin Tajam, Agustin Iswar Beberkan Sejumlah Rencana Pembangunan Kota Semarang

Semarang, UP Radio – Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin terlihat senang usai melakukan diskusi publik di Universitas Agutus 1945 (Untag) pada Kamis (21/11/2024) di Gedung Pertemuan Graha Kebangsaan.

Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang nomor urut 01 itu merasa visi dan misi yang mereka susun telah dipertajam dengan bantuan para panelis saat diskusi berjalan.

“Diskusinya seharusnya tentang hukum dan Pembangunan. Tapi pertanyaan dari panelis lebih kepada pembangunan sumber daya manusia,” ujar Agustina menjawab pertanyaan wartawan.

Advertisement

Agustina kemudian mengatakan bahwa ada pula pertanyaan tentang penanganan banjir dan dampak-dampaknya.

Dia kemudian memberi kesempatan kepada Iswar Aminuddin selaku Calon Wakil Walikota yang mendampinginya untuk menjawab.

Untuk banjir di Kota Semarang sering terjadi antara bulan Desmber sampai Januari, Iswar yang merupakan Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang menjawab bagaimana solusi kongkret terkait infrastruktur drainase.

“Persoalannya ada dua, kalau rob akibat penurunan muka tanah 10 cm pertahun karena tamah semarang tersusun dari aluvial serta pengambilanair tanah yang berlebihan,” ujarnya.

Terkait rob, Iswar mengatakan bahwa Pembangunan jalan tol Semarang – Demak yang sekaligus menjadi tanggul laut adalah sebuah Solusi.

“Maka pembangunan tol semarang demak adalah Solusi,”tuturnya.

Agustina kemudian menimpali kembali bahwa sebenarnya pertanyaan panelis sangat sesuai dengan apa yang kita siapkan.

“Salah satunya advokasi hukum terkait masalah KDRT karena disemarang kasusnya sangat tinggi. Penanganan kami sendiri lebih mengarah kepada Solusibersama apabila terjadi KDRT,” ungkapnya.

Lalu untuk pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia, Agustina mengatakan bahwa dirinya sudah mempersiapkan rumusannya bersama dengan beberapa akademisi.

“Kita siapkan bareng-bareng,” tandasnya.

“Dari diskusi ini semoga bisa memenuhi harapan dari civitas akademika Untag dan masyarakat Semarang pada umumnya. Karena saya kira kita semua sudah memiliki kesepahaman yang sama,” tandasnya.(ksm)

Advertisement