Semarang, UP Radio – Seniman dan budayawan kenamaan Sujiwo Tejo membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).Sastrawan yang akrab disapa Mbah Tejo ini dihadirkan pada kegiatan bertajuk Gala Karya Mahasiswa UPGRIS di balairung kampus tersebut, Senin (30/9).
Mbah Tejo memberikan pesan kepada mahasiswa agar senantiasa adaptif. Ia memberikan perumpamaan antara kodok dan cicak dengan dinosaurus.
“Dinosaurus yang besar justru lebih dulu punah dibanding kodok atau cicak yang secara ukuran jauh lebih kecil. Maka untuk tetap bertahan itu bukan fisik yang besar atau kuat, melainkan kemampuan untuk pandai beradaptasi,” kata Sujiwo Tejo. 
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum pada kesempatan tersebut mengatakan, kehadiran Sujiwo Tejo ke balairung kampus ini merupakan kali yang kedua.
“Sebelumnya beliau datang pada momen ultah Gus Mus yang dirayakan banyak seniman,” kata rektor.
Rektor mengutip kata-kata bijak dari Sujiwo Tejo. Dalam suatu kesempatan Sujiwo Tejo pernah menuturkan bahwa kesuksesan sejati ketika bisa membantu orang lain meraih kesuksesan yang sama.
“Hari ini beliau membuktikan untuk hadir di sini. Ia akan bersenandung bersama dengan mahasiswa baru. Menyampaikan keahlian dan pengalamannya kepada mahasiswa,” tutur rektor.
Rektor juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Sujiwo Tejo yang berkenan hadir di kampus dan totalitas mendampingi mahasiswanya.
“Apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada Literatur Indonesia yang membantu menyusun harapan mahasiswa baru UPGRIS dalam bentuk buku,” sebutnya.
Untuk diketahui, sebanyak 19 jilid buku tersebut dikerjakan oleh Literatur Indonesia hanya dalam waktu yang relatif singkat atau kurang lebih satu minggu. (pai)
