Semarang, UP Radio – Bank Indonesia Semakin agresif untuk mensosialisasikan sistem pembayaran digital untuk mesyarakat.
Berbagai upaya telah dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) propinsi Jawa Tengah diantaranya dengan menggandeng Dinas Perhubungan Kota Semarang.
Kepala Perwakilan BI Propinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengungkapkan BI bersama Dishub kota Semarang akan menghelat program parQRIS berupa insentif potongan biaya parkir dengan metode pembayaran menggunakan QRIS, sehingga masyarakat hanya akan membayar Rp53,-.
“Program ini ditujukan bagi 5.300 transaksi pertama sepanjang periode 17-30 September 2024 dan mencakup lebih dari 10 titik di Kota Semarang,” kata Rahmat saat menggelar media briefing di Semarang (10/9/2024).
Menurut Rahmat peluncuran program parQris dalam rangka memperingati hari jadi perhubungan ke 53 sehingga pembayaran yang diberlakukan hanya Rp 53,- setiap transaksi parkir di lokasi yang telah ditetapkan.
“Diharapkan melalui program elektronifikasi tersebut dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah, mengurangi biaya cash handling, serta meningkatkan transparasi dan akuntabilitas transaksi pemerintah daerah,” tambah Rahmat.
Rahmat menambahkan, seiring dengan kinerja ekonomi Nasional, ekonomi Jawa Tengah tahun 2024 diprakirakan tetap kuat dengan didukung permintaan domestik di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.
Sejalan dengan kinerja ekonomi nasional, per Juli 2024 kemarin pengguna QRIS di Jateng juga mengalami pertumbuhan sebesar 54,89 persen yoy atau terbanyak ketiga di seluruh Indonesia sebesar 6,75 juta pengguna dan volume transaksi menjadi terbanyak kelima di Indonesia, yaitu sebesar 139,43 juta kali.
Pengguna terbesar transaksi QRIS adalah dari UMKM, yaitu 97,99 persen. Terdiri dari usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. Terbanyak kotanya di Semarang dan Solo.
