Semarang, UP Radio – Yayasan Badan Wakah Sultan Agung (YBWSA) semakin memperkuat komitmennya dalam dunia pendidikan melalui berbagai langkah dukungan yang inovatif.
Salah satu langkah terbaru adalah penyerahan tujuh sepeda motor kepada kepala sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang berada di bawah pengelolaannya.
Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Bambang Tri Bawono, menyatakan bahwa penyerahan sepeda motor ini tidak hanya sekadar memberikan sarana transportasi. Tetapi juga sebagai simbol dukungan terhadap tugas dakwah yang diemban kepala sekolah.
“Dengan adanya sepeda motor, kami berharap kepala sekolah dapat lebih mudah menjalankan tugas siar dakwah mereka tanpa kendala,” jelas Bambang.
Hal ini ia sampaikan seusai prosesi penyerahan di TK Islam Sultan Agung 1, Kota Semarang, Senin (9/9/2024).
Menurut Bambang, perhatian terhadap kemampuan dan kebutuhan kepala sekolah adalah hal yang krusial. Dukungan ini harapannya mampu meningkatkan efektivitas dalam mengedukasi dan memperluas pengaruh pendidikan Islam di masyarakat.
YBWSA berkomitmen tidak hanya pada peningkatan infrastruktur pendidikan, tetapi juga pada pengembangan mentalitas guru.
“Kami percaya bahwa memberikan status yang jelas kepada guru-guru yang telah bertahun-tahun mengabdi sangat penting. Ketidakpastian mengenai status pekerjaan dapat mengganggu proses pengembangan karakter pendidikan yang kami harapkan,” paparnya.
Saat ini, YBWSA sedang melaksanakan pendataan untuk guru-guru yang telah berjuang lebih dari masa kontrak yang ditentukan.
“Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, guru tidak seharusnya memiliki lebih dari dua kontrak kerja untuk setiap jenjang pendidikan, dari TK hingga SMA. Kami ingin memastikan status mereka segera diangkat agar lebih layak,” tambah Bambang.
Dengan langkah-langkah ini, Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang mereka berikan dan memberikan dukungan optimal bagi tenaga pendidik. Sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas untuk generasi mendatang.(ksm)
