UPGRIS Jajaki Kerjasama dengan Nagoya University

Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mulai menjajaki kerjasama internasional dengan Nagoya University dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan.

Hal itu ditegaskan Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum saat menerima Kunjungan Kerja dari Pusat Studi Asia Fakultas Ilmu Budaya Undip dan Graduate School of Eeducation and Human Development Nagoya University, Selasa (3/9/2024).

Menurut Rektor, kerjasama dengan Nagoya University bisa terjalin karena kampus tersebut juga memiliki Fakultas Kependidikan. Jadi, jalinan kerjasama bisa terjalin karena pihaknya memiliki banyak program studi kependidikan di kampus UPGRIS.

“Kita tentu siap untuk segera mengirim kalau kesempatan kerjasama telah dibuka, dari pembicaraan tadi jalinan kerjasama akan dibuka. Kita akan jajaki dan bicarakan lebih lanjut, apa yang bisa kami siapkan untuk kerjasama pertukaran dosen untuk mengajar serta studi lanjut,” terang Suci.

Dari penjajakan kerjasama tersebut, Sri Suciati mengungkapkan potensi kerjasama visiting professor terbuka untuk dilakukan. Selain itu, join riset yang tengah dilakukan oleh Nagoya University dengan mencari informasi tentang Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga bisa dilakukan.

“Kita bisa kerjasama bagaimana meningkatkan kualitas guru di Indonesia dengan melakukan join riset. Jadi join riset antara Fakultas Keguruannya Nagoya dengan PPG-nya Universitas PGRI Semarang,” ungkapnya.

Sri Suciati menilai Nagoya University merupakan universitas besar di negara Jepang. Karena Nagoya University merupakan universitas yang menjadi tujuan studi lanjut dosen dari berbagai negara untuk program Doktor (S3).

“Nagoya University itu menjadi salah satu tujuan studi lanjut yang paling diidamkan oleh para dosen di Indonesia, termasuk dosen dari UPGRIS. Kami juga memiliki dosen yang merupakan alumni dari Nagoya, kita akan langsung menjajaki jika kerjasama telah terjalin,” pungkasnya.(shs)