Mbak Ita Launching Cafe Warga Lokal di Balai Kota Semarang

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi melakukan Grand Opening Cafe Warga Lokal yang berlokasi di Gedung BRIN dan P3DN, Balai Kota Semarang, Jumat 23 Agustus 2024.

Dengan adanya Cafe Warga Lokal di lingkungan Balai Kota Semarang, dirinya berharap akan jadi tempat istirahat sejenak dari kepenatan bekerja maupun beraktivitas.

“Alhamdulillah, semangatnya yang luar biasa, hingga cafe Warga Lokal yang awalnya kecil bisa berkembang luar biasa seperti ini,” ujar Mbak Ita sapaan akrab Walikota Semarang dalam sambutannya.

Menurut dia, banyak usulan agar cafe Warga Lokal yang awalnya buka sampai jam 16.00 WIB, bisa buka sampai malam. “Ini kan temen-temen sering longgar kalau sore, kalau pagi sampai siang ada di kantornya masing-masing, bekerja. Bisa juga saat Jumat malam atau malam Minggu, cafe ini tetap buka,” ujarnya.

Terlebih, Mbak Ita berencana menjadikan Balai Kota Semarang sebagai tempat terbuka. Ia mengajak masyarakat dan anak-anak muda untuk bisa memanfaatkan Balai Kota sebagai tempat berekspresi dan berkegiatan, terutama saat akhir pekan. “Rencana balai kota akan kami buat lebih terbuka,” Imbuhnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Mbak Ita bahkan berkeinginan mengganti pagar agar segala aktivitas di Balai Kota nantinya dapat dilihat masyarakat dari jalan.

“Karena kalau tembok ini kan gak kelihatan, saya minta dibuat lebih terbuka agar semakin kelihatan bahwa disini selain sebagai pusat pemerintahan tapi juga bisa untuk berkegiatan masyarakat khususnya anak-anak muda,” terangnya. Apalagi, kata dia, di Balai Kota ada cafe Warga Lokal yang bisa menjadi tempat ‘healing’ sejenak.

Owner Warga Lokal, Yohana Citra Mahardhika mengatakan bahwa menjadi sebuah kebanggan bagi warga lokal bisa membuka cabangnya di Jalan Pemuda, bahkan menempati gedung Co-working Space BRIN dan P3DN.

“Sebenarnya warga lokal pertama kali dibuka di Gedawang Banyumanik, disana konsepnya adalah rumah, tempat healing yang dikelilingi dengan pohon dan tanaman jauh dari keramaian. Harapan kami di Warga Lokal Pemuda ini juga bisa menjadi tempat healing ditengah hiruk pikuk perkotaan,” sebut Citra.

Sementara itu, Agustina Wilujeng mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang yang telah banyak mensupport hingga Cafe Warga Lokal bisa berdiri.

“Untuk bisa nongkrong di Balaikota ini merupakan hal yang unik, karena balai kota kok boleh buat cafe? Tapi ternyata bisa. Walaupun belum banyak yang tau ada cafe disini,” ujar dia.

Di tengah gegap gempita banyaknya cafe di Kota Semarang, menurut Agustina, Warga Lokal menawarkan cita rasa yang luar biasa. “Cafe ini menawarkan kopi dari benar-benar biji kopi sehingga terasa cita rasa kopi yang kuat. Kami akan tingkatkan pengalaman dan perbanyak variasi makanannya sehingga bisa lebih menyenangkan pengunjung,” kata dia.

Melalui cafe ini, Agustina Wilujeng berharap Balai Kota bisa menjadi tempat yang ‘homie’. “Saya ucapkan selamat. Semoga cafe ini semakin top tentunya dengan semangat anak-anak muda yang harus diapresiasi,” jelasnya. (ksm)