Semarang, UP Radio – Tren penjualan property yang semakin meningkat dikuartal 4 2018 menumbuhkan kepercayaan perbankan untuk meningkatkan penetrasi dengan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR).
Vice President Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri, Andrea Rivelino mengatakan potensi kredit KPR masih sangat besar sehingga Bank Mandiri menggadeng pengembang untuk menyalurkan produk terbaru KPR Milenial.
“Kami memberi kesempatan bagi anak muda dengan usia 25-45 tahun untuk memiliki rumah dengan KPR Milenial,” ungkap Andrea disela acara pembukaan Property expo Semarang ke-10 di mall Paragon Semarang, tanggal 30 November – 11 Desember 2018.
Menurut Andrea, KPR Milenial ini membidik segment karyawan pemula dengan skema pembayaran ringan diawal masa kredit sesuai dengan kemampuan pekerja dengan suku bunga 6,5 persen fixed hingga 5 tahun.
“Generasi milenial merupakan generasi yang dinamis dan berambisi mengejar sukses di usia muda dan secara cerdas mulai menyisihkan penghasilan dan sekaligus memberi edukasi untuk memiliki rumah diusia muda,” tambahnya.
Edukasi bagi generasi milenial untuk memiliki rumah ini bisa tercapai melalui KPR Milenial yang menawarkan suku bunga hanya 6,5 persen fixed 5 tahun sesuai dengan kemampuan gaji awal bekerja dan akan naik secara bertahap seiring dengan kenaikan gaji mereka setiap tahunnya.
Melalui program KPR Milenial, pihaknya mentargetkan mampu menyalurkan KPR hingga Rp 20 miliar selama berangsungnya Property Expo Semarang ke-10. “penyalurkan KPR Milenial ini sengaja menggandeng pengembang anggota REI yang telah memiliki reputasi yang baik dan terpercaya,” tegas Andrea.
Sampai Oktober 2018 sendiri, Bank Mandiri mampu menyalurkan kredit ke sektor property hingga Rp 42 tritiun, naik 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (shs)