UPGRIS dan SMPN 29 Semarang Gelar Kolaborasi Teknologi Pembelajaran

Semarang, UP Radio – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (TPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang beranggotakan Dr Ika Septiana MPd, Muhajir SPd MHum, serta Ahmad Ripai MPd baru baru ini menggelar kegiatan pelatihan pembuatan media Kahoot sebagai peningkatan kreativitas guru dalam pembelajaran di SMP N 29 Semarang.

Ketua tim pengabdian Dr Ika Septiana MPd menyatakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat memanfaatkan media teknologi untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

“Sekarang ini guru diharapkan dapat melek teknologi. Begitu beragamnya media pembelajaran yang ada sekarang ini membut guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya salah satunya pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi,” tutur Ika.

Menurut Ika, salah satu media teknologi yang dapat digunakan dalamd pemebalajran adalah Kahoot.

“Guru dapat menggunakan media Kahoot untuk pembelajran dan secara langsung peserta didik akan terlibat dalamd pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu diperlukan adanya pelatihan khusus kepada guru untuk praktik secara langsung membuat media Kahoot,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Kepala Sekolah SMPN 29 Semarang Dr Slamet MPd menyampaikan pemanfaatan media Kahoot ini, guru dapat membuat evaluasi pembelajaran atau mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan bersama peserta didik.

“Guru dapat memasukan soal ke aplikasi kahoot dengan memanfaatkan fasilitas internet di HP atau laptop. Dengan pemanfaatan media Kahoot peserta didik dapat ikut sera memanfaatkan media dalam proses pembelajaran,” imbuh Slamet.

Peserta didik dapat secara langsung melihat hasil tes yang telah dikerjakan sehingga juga dapat diketahui urutan peringkat kebenatan tes yang telah dikerjakan.

Dengan pemanfaatan media Kahoot ini diharapkan dapat menunjang pembelajaran di kelas dan peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajran yang telah ditetapkan guru.