Rayakan HUT Kemedekaan RI ke-79, Smartfren Selenggarakan Kompetisi Rakyat dan Rangkaian Literasi Digital

Semarang, UP Radio – Dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Smartfren menyelenggarakan rangkaian gerakan literasi digital melalui Smartfren Community yang dipadukan dengan kompetisi rakyat bertema Kampung Smartfren di lebih dari 15 kota di Indonesia.

Chief of Region Centra Indonesia Smartfren Litoco Gunawan, mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat positif sekaligus sebagai momentum merekatkan persatuan masyarakat.

“Kami percaya bahwa merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga meliputi upaya pemberdayaan masyarakat, meningkatkan persatuan dan melestarikan budaya. Lewat program literasi digital tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang pertumbuhan memanfaatkan akses internet, sementara itu Kampung Smartfren adalah wujud komitmen kami dalam mempererat persatuan sekaligus menjaga tradisi. Ini selaras dengan filosofi bisnis Smartfren sebagai Garda Persatuan, Garda Pertumbuhan dan Garda Budaya masyarakat,” kata Litoco.

Litoco mengungkapkan, rangkaian program literasi digital yang dimaksud antara lain adalah Teman UMKM yang bertujuan meningkatkan wawasan digital pelaku usaha lokal sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk mendukung pemasaran produknya; Teman Pintar dan Bunda Pintar yang bertujuan meningkatkan wawasan digital khusus untuk pelajar serta perempuan dan para ibu.

“Sedangkan Kampung Smartfren merangkum sejumlah kompetisi rakyat yang sudah menjadi tradisi momen perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya.

Adapun bentuk kompetisinya antara lain berupa Menghias Gapura Kampung Smartfren dengan penilaian dari segi kreativitas dan gotong royong, serta kompetisi panjat pinang.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada 16 – 18 Agustus 2024 di lebih dari 15 kota, diantaranya meliputi Kabupaten Bandung Barat, Surabaya, Wonogiri, Karanganyar, Serang dan Kabupaten Serang, Bandar Lampung, Pringsewu, Boyolali, Cirebon, Banyuwangi, Makasar, Lumajang, Tegal, Purwakarta, Kediri dan Gianyar. (mnk)