Pentingnya Guru Mahir dalam Membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Artikel Ilmiah

Semarang, UP Radio – Tim Pengabdian PGSD FIP Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan artikel ilmiah pada Kelompok Kerja Guru Gugus Argo Kawi Candisari Kota Semarang.

Kegiatan pelatihan yang berjudul “Pelatihan pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan artikel ilmiah pada Kelompok Kerja Guru Gugus Argo Kawi Candisari Kota Semarang” diselenggarakan secara luring di SD Negeri Wonotingal dan daring melalui zoom.

Tim ini terdiri dari empat orang dosen yaitu Fajar Cahyadi MPd, Arfilia Wijayanti, MPd, Ervina Eka Subekti, S.Si,. M.Pd, dan Ferina Agustini MPd. Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan dua mahasiswa Ari Amirudin dan Ayunda Fika Yuliani.

Dalam sambutannya Kepala SD Negeri Wonotingal, Darsimah SPd mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas terealisasinya agenda dan antusiasme pada Kelompok Kerja Guru Gugus Argo Kawi Candisari.

“Saya sangat bahagia karena KKG Gugus Argo Kawi dapat menjadi mitra UPGRIS dalam kegiatan pengabdian, mudah-mudahan materi mengenai pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan artikel ilmiah bermanfaat bagi kita semua serta menjadi penunjang dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan,” ujar Darsimah.

Darsimah menegaskan, pihaknya senantiasa terbuka dengan kegiatan pengabdian dari Tim Pengabdi UPGRIS.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Ketua Tim Pengabdian, Fajar Cahyadi MPd yang menyatakan kegembiraannya atas antusiasme bapak ibu guru yang hadir.

“Tujuan pelatihan adalah untuk melatih bapak ibu guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan artikel ilmiah,” kata Fajar.

Ia menambahkan dengan pelatihan para guru diharapkan dapat semakin terampil dalam menyusun PTK, dapat mengembangkan keterampilan penelitian bapak ibu dan yang terpenting untuk pengembangan profesional.

“Dengan pendampingan dan pelatihan penyusunan PTK dan artikel ilmiah ini, kami berharap dapat membantu bapak ibu guru dalam menganalisis dan mengevaluasi proses pembelajaran di kelas,” imbuh Fajar.

Pentingnya menulis artikel ilmiah memungkinkan guru untuk berbagi pengetahuan dan temuan mereka dengan komunitas pendidikan yang lebih luas. Ini juga membuka peluang untuk kolaborasi dan networking dengan sesama profesional.

Adapun Narasumber dalam pelatihan ini diantaranya, Arfilia Wijayanti MPd yang menyampaikan materi penyusunan proposal PTK, Ervina Eka Subekti, S.Si., M. Pd yang menyampaikan materi pelaksanaan PTK, Ferina Agustini MPd yang menyampaikan materi tahapan dalam pembuatan PTK.

Tim pengabdian mendampingi peserta dalam menyusun laporan PTK menjadi artikel ilmiah. Peserta juga dipandu langkah demi langkah dalam proses menggunakan sistem OJS dan meminta peserta untuk selalu mematuhi pedoman pengiriman dan etika publikasi yang ditetapkan oleh jurnal tersebut.(pai)