Sambut Harganas, Disbudpar Gelar Aksi Bersih-bersih Kota Lama

Semarang, UP Radio – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang melakukan resik-resik atau bersih-bersih kawasan Kota Lama Semarang menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan libur sekolah, Rabu (26/6/2024).

Seperti diketahui, Kota Semarang menjadi tuan rumah Harganas 2024 ini. Disbudpar pun menangkap peluang itu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, di antaranya ke Kota Lama.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, kegiatan resik-resik Kota Lama dalam rangka semakin mempercantik kawasan tersebut saat harganas sekaligus libur sekolah. Diharapkan, wisatawan semakin betah dan tertarik untuk kembali berkunjung ke kawasan Kota Lama.

Advertisement

“Kami dengan teman-teman disbudpar dan vendor di kawasan Kota Lama melaksanakan kerja bhakti massal. Tentunya, kami berharap kegiatan kali ini bisa membantu mendukung Kota Lama sebagai primadona destinasi wisata prirotas di Jateng,” papar Wing, saat resik-resik Kota Lama.

Wing menyampaikan, Disbudpar mempersiapkan diri menerima kedatangan peserta harganas yang akan berkunjung ke Kota Lama. Ada sekitar 10 ribu peserta yang datang dari seluruh Indonesia ke Kota Semarang. Tentunya, kata dia, selain mengikuti harganas, mereka akan menikmati destinasi wisata di kota lunpia.

“Kami harap mereka nyaman disini, betah, kembaki ke daerah masing-masing bisa menyuarakan destinasi wisata yang kita banggakan ini. Sehingga, mereka kembali lagi ke Semarang bersama teman-teman dan saudara lain. Sehingga, sektor wisata di Semarang semakin moncer,” ucapnya.

Di sisi lain, Wing menyebut, Disbuspar juga bersiap menyambut kedatangan masyarakat yang menghabiskan libur sekolah. Biasanya, ada tren kenaikan kunjungan wisatawan saat libur sekolah, termasuk ke Kota Lama.

“Ini masih pagi, walaupun weekday juga sudah ramai. Ketika peringatan harganas di Semarang ditambah libur sekolah, semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang,” ujarnya.

Selain Kota Lama, Wing menambahkan, beberapa destinasi lain juga diprediksi akan ramai saat libur sekolah dan peringatan harganas, diantaranya Taman Lele dan Goa Kreo. Bahkan, dua destinasi tersebut menjadi obyek studi banding bagi beberapa peserta dari provinsi lain yang hadir di harganas.

“Mereka studi banding melihat teknis pengelolaan sekaligus transaksi e-tiket. Kita saling sharing untuk meningkatkan sektor wisata,” jelasnya.

Wing berujar, tidak ada target untuk momentum libur sekolah ini. Namun demikian, dia optimistis, kunjungan wisatawan bisa meningkat seperti saat Lebaran lalu hingga mencapai 460 ribu wisatawan.

“Dengan adanya harganas, sudah 10 ribu peserta yang terdata. Belum pendamping dan tim teknisnya. Kemudian, liburan sekolah sudah mulai banyak yang liburan menggunakan bus tour atau bersama bapak ibunya. Kami optimistis libur sekolah dan harganas semakin mendongkrak kunjungan wisata di Kota Semarang,” paparnya.(ksm)

Advertisement