Semarang, UP Radio – Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kota Semarang menggelar audiensi dengan Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Andrarasmara, Senin (24/6/2026).
Dalam audiensi, pelatih PSI Kota Semarang, Imam Prayitno, memohon dukungan penuh dari KONI untuk para atlet squash Kota Semarang yang akan bertanding di Kejuaraan Internasional Satelit Jakarta Open 2024 di Jakarta pada 25-30 Juni mendatang.
Kejuaraan bergengsi ini akan diikuti oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Imam Prayitno mengungkapkan pentingnya audiensi ini untuk mendukung para atlet PSI yang terdaftar di pelatda.
“Tujuan utama kami adalah menambah jam terbang atlet-atlet PSI Kota Semarang dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Fokus utama kami adalah meraih juara umum di Porprov mendatang. Untuk itu, kami mengirimkan 11 atlet yang terdiri dari kategori open putra-putri dan U19,” jelas Imam.
Menurut Imam, para atlet PSI Kota Semarang telah memiliki poin yang cukup sehingga bisa langsung masuk ke babak utama 32 besar.
Ini merupakan pencapaian pertama kalinya bagi atlet dari Kota Semarang yang lolos seleksi hingga ke babak ini di ajang internasional.
Imam juga menargetkan untuk membawa pulang medali emas terutama di kategori tunggal putra, serta minimal mencapai semifinal atau 8 besar di kategori tunggal putri.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, memberikan apresiasi tinggi kepada PSI Kota Semarang yang telah berhasil mewakili kota di kejuaraan internasional.
“Kita yang seharusnya berterima kasih kepada PSI karena telah membawa nama baik Kota Semarang. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan atlet dari hulu ke hilir, memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh dari segala aspek,” ujar Arnaz.
Arnaz yang juga bakal calon Wali Kota Semarang ini menyampaikan KONI Kota Semarang tidak hanya ingin sekadar mengirimkan atlet, tetapi juga menargetkan untuk membawa pulang medali.
“Ada 11 atlet yang kita kirim. Ini bisa menambah wawasan pertandingan dan mengasah mental atlet agar siap untuk bertanding di level yang lebih tinggi, khususnya di Porprov 2026,” lanjutnya.
Imam Prayitno menambahkan, selama kepemimpinan Arnaz Andrarasmara, para atlet squash selalu mendapatkan dukungan penuh.
Harapannya, Kota Semarang dapat memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi standar untuk cabang olahraga squash, sehingga dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dan mencetak prestasi lebih banyak lagi. (ksm)