Semarang, UP Radio – Sejak melakukan groundbreaking bulan Mei lalu Cordova Edupartment terus menunjukkan tren positif. Adapun, pembangunan Cordova Edupartment dibagi menjadi 2 bagian yakni wing A dan wing B. Sementara untuk penjualan saat ini sudah 30% untuk wing B, sedangkan wing A baru dalam tahap Nomor Urut Pemesanan (NUP).
Sementara itu, untuk pembangunan Cordova Edupartment saat ini sudah mencapai 20%. Disisi lain, untuk topping off akan dilaksanakan pada bulan Maret dan penyerahan unit pada Desember 2019.
Chief Marketing Officer Cordova Edupartment Firman Ariadi mengatakan, Cordova menyasar investor untuk membeli apartemen yang selanjutnya bisa disewakan kembali. “Investor muda masih jadi peluang, namun sasaran pengguna apartemen ini tetap mahasiswa karena dekat dengan kampus,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan investasi yang menjanjikan mengingat Cordova di bangun di kawasan Tembalang dekat dengan Universitas Diponegoro.
“Kami coba tawarkan kepada para investor untuk membeli apartemen ini. Karena merupakan sebuah Investasi yang menjanjikan,” ujar Firman, Senin.
Disisi lain, Firman mengklaim harga Cordova Edupartment lebih murah ketimbang kompetitor. Sebab, harga per meter hanya Rp15 juta. Sementara, untuk apartemen bekisar di harga Rp400 juta sampai Rp1,7 miliar.
Firman menjelaskan, Cordova Edupartment memiliki 655 unit dibagi menjadi 8 tipe dengan 2 lantai komersial dan 17 lantai hunian. Ini yang akan ditawarkan para investor untuk memborong unit apartement.
“Kami membidik para investor untuk membeli unit apartemen sebanyak mungkin. Karena harga lebih murah Rp2 juta dibandingkan dengan apartemen lain yang ada dikawasan Tembalang Semarang,” katanya.
Lebih lanjut Firman menambahkan, pihaknya setiap bulan melakukan edukasi kepada mahasiswa mengenai Cordova Edupartment. (ksm)