Semarang, UP Radio – Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Sri Suciati MHum, memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dipusatkan di halaman Kampus 4 UPGRIS, Kamis (2/5).
Upacara Hardiknas diikuti oleh Pengurus PGRI Jateng, sivitas akademika UPGRIS, guru, siswa SMP PGRI 1 Semarang Lab School UPGRIS, dan mahasiswa dari berbagai kampus Indonesia yang sedang mengikuti progam PMM di UPGRIS.
Prosesi pengibaran bendera dilakukan langsung oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Tim Paskibra UPGRIS. 
Terpilih sebagai pembawa baki bendera mahasiswa PGSD Sri Afika Indriani. Sedangkan tim paduan suara diwakili oleh tim paduan suara dari UKM Gisma.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum membacakan naskah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Pada masa-masa akhir pemgabdiannya, Nadiem berpesan supaya program Merdeka Belajar untuk terus dijalankan dan dikembangkan.
Di luar itu, Nadiem menyinggung pandemi yang sempat menjadi tantangan berat pada masa kepemimpinannya. Kendati demikian, Kemendikbudristek telah sigap mengambil langkah dengan memunculkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum darurat.
Pada kesempatan tersebut Sri Suciati juga memberikan penghargaan pada sejumlah dosen berprestasi antara lain Prof Dr Endah Rita SD, Prof Dr Achmad Buchori, dan Yuris Setyoadi MT serta juga penghargaan bagi mahasiswa yang telah mewakili kampus menjadi relawan mengajar di lokasi bencana banjir. (pai)
