Semarang, UP Radio – Cabang olahraga senam berhasil meraup 13 medali emas dari total 16 nomor yang dipertandingkan dalam Proprov Jateng 2018. Ketua Umum Pengkot Persatuan Senam Indonesia (Persani) Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara memberikan apresiasi.
Hasil yang diperoleh dari pertandingan yang berlangsung di GOR Prof Sugijono dan GOR Tenis Indoor Semarang, Selasa (23/10) lalu, tentunya semakin mengamankan klasmen yang bertahan di posisi pertama dengan 45 emas, 28 perak, dan 30 perunggu pada Minggu lalu.
“Jelas bangga. Awalnya kami hanya menargerkan 11 emas. Tapi kenyataannya bisa lebih,” terangnya. 
Dijelaskan, pundi-pundi emas diperoleh dari hasil kekompakan Zidane Ramadhani, Adi Kurniawan, serta kakak-adik Satria Tri Wira Yudha dan Saddam Dwi Wira Yudha menjadi bekal utama Kota Semarang meraih emas di nomor beregu artistik putra. Kelincahan Satria juga membawanya naik ke podium tertinggi di nomor perseorangan serba bisa.
Sementara adiknya, Sadam, mengalah di posisi kedua di nomor yang sama. Nomor beregu artistik putri yang dipunggawai Arni Permatasari, Dyah Ayu Damayanti, Catur Indah Lestari, dan Maura Arfah Rewuelme juga mengantarkan Semarang menambah koleksi emas.
Begitu juga dengan tim Intan Oktaviani, Chandra Kartika, Zaskia Dwi Yustina, dan Norika Dinda Putri yang sukses menyabet emas di nomor beregu ritmik. Di nomor all round, Norika Dinda Putri kembali naik ke podium tertinggi, diikuti rekannya di nomor beregu putri, Zaskia Dwi Yustina.
Dan nama pesenam Semarang lain, Fema Melyada Anggraeni juga menorehkan emas di nomor freehand. Diakui Arnaz, latihan berat yang menjadi bagian dari persiapan Porprov selama ini telah memocerkan nama Kota Semarang di ajang multicabang empat tahunan tersebut.
“Kami akan mendorong Pemkot Semarang membangun gedung khusus senam, melihat prestasi yang ditorehkan oleh atlet Kota Lumpia. Dengan banyaknya nomor yang dilombakan, cabang ini sangat potensial menjadi lumbung emas bagi Kota Semarang dalam Porprov,” tukasnya.
Diyakininya, raihan total 13 medali emas ini akan mendongkrak perolehan medali emas dari Kota Semarang. Dan senam merupakan salah satu cabor yang harus semakin dipedulikan dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Dengan sumbangan 13 medali emas dari cabor senam ini, kami optimis Juara Umum akan kembali dipertahankan Kota Semarang,” ujar Arnaz optimis. (ksm)
