Semarang, UP Radio – Kondisi banjir yang melanda sebagian besar Kota Semarang berdampak pada penutupan sementara operasional Stasiun Pengisian Bahan bakat Umum (SPBU).
Sedikitnya ada 8 SPBU di Kota Semarang yang tidak bisa beroperasi lantaran terendam banjir, terhitung sejak Rabu (13/3/2024) malam.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan, penghentian operasional sementara ke-8 SPBU itu dilakukan demi keamanan kelistrikan. Selain itu, yang terpenting untuk menjaga keselamatan petugas SPBU dan konsumen.
“Saat ini ada 8 SPBU di kawasan Semarang Utara yang henti operasional karena tergenang banjir. Ini kami dilakukan demi keamanan kelistrikan di area SPBU, serta untuk keselamatan konsumen dan petugas,” katanya.
Dijelaskan, ke-8 SPBU yang berhenti operasional tersebut antara lain : SPBU 44.501.25 Wolter Monginsidi, SPBU 44.501.07 Puri Anjasmoro, SPBU 44.501.35 Kaligawe, SPBU 44.501.36 Lingkungan Industri Kaligawe, SPBU 44.501.16 Pengapon, SPBU 44.501.10 Cendrawasih Kota Lama, SPBU 44.501.37 Jalan. Dr. Cipto 29, dan SPBU 44.501.02 Jl.Arteri Utara Bandarharjo.
“SPBU akan kembali beroperasi dan melayani konsumen lagi jika kondisi sudah kondusif dari banjir,” jelasnya.
Soal distribusi BBM di tengah situasi banjir Kota Semarang, Marthia menuturkan, Pertamiba Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah memastikan seluruh sarana dan fasilitasnya aman. Pertamina juga telah mengupayakan alternatif pengiriman terkait akses jalan yang terendam banjir.
“Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah juga memastikan seluruh wilayah penyaluran SPBU dapat di distribusikan dengan optimal, paska akses jalan di sekitar Integrated Terminal Semarang terendam banjir kurang lebih 40 cm hingga 60 cm pada Rabu (13/3/2024) pukul 22.00 WIB,” tukasnya.
Menurutnya, pengupayaan pengiriman jalur alternatif dilakukan berkoordinasi dengan tim di lapangan, agar terhindar dari jalur yang terkena banjir. Sedangkan langkah alternatif lainnya yakni dengan melakukan alih supply dari Fuel Terminal (FT) terdekat (FT Tegal, FT Boyolali & FT Tuban).
“Untuk dampak dari akses jalan yang terkena banjir di wilayah Kaligawe Semarang yang mengakibatkan Mobil Tangki BBM Pertamina tidak dapat melakukan supply ke wilayah Pati dari IT Semarang, maka saat ini dilakukan alih supply dari FT (Fuel Terminal) Tuban,” ungkapnya.
Sementara, untuk sarfas milik Pertamina, yaitu IT Semarang saat ini dalam kondisi baik dan dengan menyiagakan perahu karet dan pompa air. Pertamina juga senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk memonitoring level ketinggian air dari rumah pompa.
“Kami menghimbau masyarakat tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga. Apabila terdapat kendala dalam kebutuhan BBM dan LPG, anda dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tutup Marthia. (rls)