Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrim Masih Berpotensi Terjadi di Pulau Jawa

Semarang, UP Radio – Kondisi cuaca sebagian besar Jawa Tengah berpotensi hujan lebat hingga tanggal 14 maret 2024.

Dalam siaran persnya BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang merilis Aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jawa Tengah.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengungkapkan Aktifnya gelombang atmmosfer Rossby Ekuator disebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Jawa Tengah telah memicu adanya Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara (selatan P.Jawa).

Kondisi ini menyebabkan terjadinya daerah Konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jawa Tengah.

Yoga menegaskan Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 12 Maret 2024 – 14 Maret 2024.

Adapun rincian dampak cuaca buruk akan terjadi:
Tanggal 12 Maret 2024
Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./kota Magelang, Boyolali, Klaten, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Kab./Kota Tegal, Brebes, Salatiga, dan sekitarnya.

Tanggal 13 Maret 2024
Cilacap utara, Banyumas Utara, Purbalingga Utara, Banjarnegara Utara, Wonosobo Utara, Temanggung Utara, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kota/Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

Tanggal 14 Maret 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Karimunjawa, dan sekitarnya.

Selain potensi kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang telah disebutkan diatas, Waspadai juga terhadap potensi Angin Kencang dalam kurun waktu beberapa hari kedepan terutama diwilayah pesisir baik pantura ataupun pesisir selatan Jawa Tengah.

BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:

  1. Website https://www.bmkg.go.id;
  2. Instagram @cuaca_jateng dan Twitter @cuacajateng;
  3. Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
  4. Call center 196 BMKG;
  5. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.