Investasi 500 % Dari Target Sembiz XII Semarang Pro Investasi

Semarang – Di era dan kondisi ekonomi nasional di Indonesia saat ini, ternyata tidak mempengaruhi bertambahnya nilai dan jumlah investasi dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Terbukti, pada saat ajang Semarang Bisnis (Sembiz) yang ke XII digelar di Patra Jasa Convention And Hall, nilai investasi yang ditargetkan pihak penyelenggara mengalami kenaikan dengan nilai fantastis yaitu hingga mencapai 500 persen lebih dari  target yang ditentukan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, jika target sebelum Sembiz XII digelar adalah senilai Rp 3 triliun. Namun, saat even berkumpulnya para investir baik dari dalam maupun dari luar negeri di Sembiz XII, nilai investasi yang masuk mengalami kenaikan hingga Rp 13 triliun.

Advertisement

“Target kita jika yang tahun kemarin (2017) kan Rp 300 miliar, disini tadi terlihat sudah Rp 17 triliun. Target kami memang (awalnya) kalau bisa hanya sekitar Rp 3 triliun tapi ini sampai siang ini ke Rp 17 triliun ya Allhamdulillah yah,” ungkap Wali Kota usai membuka acara Sembiz.

Hadir dalam acara selain pihak penyelenggara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, beberapa pejabat Pemprov Jateng serta sebanyak 250 pengusaha, baik dari dalam dan luar negeri yaitu dari  Toyama Jepang, Canada dan Birsbane Australia.

Investasi senilai Rp 17 triliun tersebut, Hendi menjelaskan merupakan investasi dari 22 pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri. Rata-rata mereka menginvestasikan kepada pembangunan infrastruktur, pariwisata, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) maupun sarana transportasi.

Hendi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para pengusaha karena ajang Sembiz dalam menarik investor bisa sukses terlaksana. Tanpa ada peran dari 4P yaitu Pemerintah, Pengusaha, Pers (media) dan People Power (Masyarakat) maka Pemkot Semarang tidak akan berhasil melakukan pembangunan yang masih terus berjalan hingga saat ini.  

“Sembiz yang ke 12 kami kepingin menarik para investor untuk bisa terlibat dalam percepatan pembangunan Kota Semarang karena kami yakin menyadari kalau pembangunan hanya dari APBD pembangunan akan melambat. Salah satu caranya, kita tawarkan kepada investor. Alhamdulillah, sudah mulai masuk, ini sudah mulai diundang oleh Pak Ulfi  dari DPMPTSP itu ada kontraktor dari China, dari Brisbane (Australia) kemudian dari Toyama (Jepang) dan juga investor-investor lokal dari negara kita,” ujarnya.

Termasuk, investor dari luar negeri bisa ikut berperan serta yang sudah selama ini menjadi mitra dalam program Sister City yang sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Hendi juga berharap, setelah investasi senilai Rp 13 triliun masuk akan langsung dilakukan dengar pendapat Kadin Kota Semarang, Pemkot Semarang dan pengusaha, kemudian akan ditindaklanjuti dengan menyusun program dan langsung pada merealisasikan investasi dari para pengusaha.

“Dalam skup Sembiz yang ke 12 ini investornya juga tidak hanya investor dalam negeri, tapi dari luar negeri pun kita undang. Kami merasa merasa sudah punya hubungan serius dengan beberapa kota-kota  di dunia lain dengan lewat sister city, maka info ini kita sebarkan ke mereka. Nanti mereka juga setelah acara dilakukan market sounding. Nanti secara teknis, timeschedule sudah ada dan mudah-mudahan segera bisa merealisasikan pembangunan-pembangunan tersebut,” pungkas Hendi. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement