Semarang, UP Radio – Kontribusi sektor Pajak bagi penerimaan negara sangat besar sehingga pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan negara yang bersumber dari penerimaan pajak.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah I Max Darmawan mengungkapkan, menyikapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pajak berupaya menggandeng pihak eksternal yang salah satunya adalah perguruan tinggi untuk membangun generasi sadar pajak.
Hal tersebut dinyatakan Max, saat meresmikan Tax Center Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendekia Karya Utama, Semarang (10/1/24). 
“Kerja sama ini diharapkan akan memberikan benefit bagi kedua belah pihak. Bagi Direktorat Jenderal Pajak tax center menjadi perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan edukasi dan pelayanan kepada seluruh masyarakat khususnya wajib pajak sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang good governance,” ujar Max Darmawan usai penandatanganan perjanjian kerja sama terkait Tax Center antara Kanwil DJP Jawa Tengah I dengan STIE Cendekia Karya Utama serta Kuliah Umum Perpajakan.
Lebih lanjut Max Darmawan mengatakan generasi milenial saat ini adalah calon generasi emas pada tahun 2045 dimana nantinya kalian berada di usia produktif dan diharapkan dapat menjadi generasi yang menopang penerimaan negara melalui pajak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Fajar Pramana, S.E. Ketua STIE Cendekia Karya Utama Drs. Dirgo Wahyono, M.Si, para dosen, staf, mahasiswa, serta alumni STIE Cendekia Karya Utama, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Bayu Setiawan, dan Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Yahya Ponco Aprianto beserta jajaran. a kegiatan yang diikuti 196 mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama digelar secara hybrid, yakni 35 mahasiswa secara luring dan 161 mahasiswa secara daring.
Ketua STIE Cendekia Karya Utama Dirgo Wahyono, menyambut baik kerjasama ini karena Tax Center STIE Cendekia Karya Utam memiliki manfaat yang besar bagi para mahasiswa maupun para dosen.
Hadirnya Tax Center ini menjadi wadah untuk melakukan kajian peraturan perpajakan, sarana mahasiswa melakukan penelitian perpajakan, dan sebagai sarana untuk melaksanakan sosialisasi bagi perguruan tinggi maupun mitra.
“Dengan berbagai macam kelengkapan yang kita miliki, STIE Cendekia Karya Utama diharapkan dapat menghasilkan SDM yang mempunyai nilai lebih yang diterima oleh masyarakat dan dunia kerja,” tambah Dirgo Wahyono.
Dirgo menambahkan kerja sama antara Kanwil DJP Jawa Tengah I dengan STIE Cendekia Karya Utama tentang Tax Center STIE Cendekia Karya Utama dapat memberi warna STIE Cendekia Karya Utama dalam memajukan Indonesia.
STIE Cendekia Karya Utama merupakan Tax Center pertama yang bekerja sama dengan Kanwil DJP Jawa Tengah I di Tahun 2024 dan menjadi Tax Center ke-29 di lingkungan kerja Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Tax Center adalah pusat informasi, pendidikan dan pelatihan perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakannya, sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan kemandirian bangsa.
Berbagai kegiatan yang dapat diselenggarakan oleh Tax Center di antaranya adalah sosialisasi perpajakan, pelatihan di bidang perpajakan, konsultasi perpajakan di lingkungan civitas akademika dan masyarakat, serta kajian akademis atas peraturan perpajakan. (shs)
