Semarang, UP Radio – Sepanjang tahun 2023, PT PLN (Persero) telah menggelar beragam program diskon tambah daya listrik untuk penggunaan listrik yang lebih nyaman oleh pelanggan dan dengan harga tambah daya yang lebih murah.
Program layanan tambah daya berbiaya rendah ini merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap pelanggan yang ingin lebih leluasa menikmati listrik serta mendorong peningkatan produktivitas sektor UMKM.
Program tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari pelanggan, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Tercatat 67.846 pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah memanfaatkan layanan ini.
Ucan, pemilik usaha konveksi asal Yogyakarta mengaku dulu sering khawatir listriknya sering ‘jeglek’ ketika menerima banyak pesanan konveksi. Ia merupakan salah satu pelanggan yang memanfaatkan promo diskon tambah daya listrik dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN), Oktober 2023 lalu.
Cukup membayar Rp 271.023, Ucan melakukan penambahan daya listrik dari 900 VA menjadi 5.500 VA. Setelah melakukan tambah daya, Ucan merasa lebih siap akan peningkatan kapasitas produksi.
“Sebelum tambah daya, listrik sering ‘njeglek’ kalau mesin dipakai bersamaan. Begitu mengetahui ada promo diskon tambah daya, saya langsung daftar melalui aplikasi PLN Mobile. Bayarnya hanya dua ratus ribuan saat itu dimana harga normalnya 4 juta lebih, jadi sangat meringankan. Sekarang setelah tambah daya, kami lebih siap menerima pesanan yang lebih banyak. Tidak perlu was-was lagi ketika memakai mesin dalam waktu bersamaan,” tutur Ucan.
Peningkatan produktivitas turut dirasakan oleh Muhammad Ferry, pengelola UMKM Burger asal Demak. Ferry memanfaatkan promo Gelegar Akhir Tahun dari PLN Desember lalu dengan cukup membayar biaya tambah daya sebesar Rp. 271.023. Ia mengaku setelah melakukan tambah daya, omzet penjualannya justru meningkat 50 persen.
“Seiring meningkatnya pesanan dari pelanggan, kami harus meng- upgrade beberapa peralatan yang membutuhkan listrik untuk mendukung hal tersebut. Sebelumnya daya listrik disini 1300 VA, karena ada beberapa peralatan baru jadi butuh daya lebih besar biar gak jeglek. Kebetulan Desember lalu ada promo tambah daya dari PLN, jadi kami tingkatkan daya ke 3500 VA. Walaupun terhitung belum satu bulan, produktivitas kami meningkat sehingga omzet juga meningkat. Yang tadinya 2 juta sehari sekarang bisa 3 juta sehari,” ungkap Ferry.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyatakan bahwa promo tambah daya terbuka untuk semua pelanggan. Ia berharap program tersebut tidak hanya dapat dinikmati oleh pelanggan rumah tangga namun juga meningkatkan perekonomian sektor UMKM.
“Melalui program layanan tambah daya berbiaya rendah ini, kami ingin memberikan keringanan kepada pelanggan agar pelanggan dapat beraktivitas menggunakan peralatan listrik dengan lebih leluasa dan nyaman. Disamping itu, kami ingin terus mendorong sektor UMKM untuk dapat meningkatkan produktivitas mereka yang berujung pada meningkatnya perekonomian,” jelas Soffin.
Soffin menambahkan, di awal bulan Januari 2024 ini, PLN kembali menggelar promo tambah daya listrik dengan harga spesial melalui program Semarak Awal Tahun 2024. Ia menyampaikan cukup dengan transaksi pembayaran rekening listrik atau transaksi pembelian token minimal Rp50.000 di PLN Mobile, pelanggan PLN bisa mendapatkan promo tambah daya dengan biaya Rp202.400.
“Prosesnya mudah, pelanggan cukup bertransaksi pembayaran listrik atau beli token minimal 50 ribu rupiah melalui PLN Mobile lalu klaim voucher-nya. Setelah melakukan klaim voucher, pelanggan kemudian dapat menggunakannya untuk penambahan daya listrik. Program promo tambah daya ini bisa dinikmati pelanggan sampai 31 Januari 2024,” pungkas Soffin. (rls)