Maftukin Hudah Tularkan Metode RICE Tangani Cedera

Yogjakarta, UP Radio – Olahraga dan cedera merupakan dua hal yang pernah dialami siapapun dalam beraktivitas. Olahraga yang terbilang ringan juga terkadang berdampak cedera yang parah. Jika cedera tidak ditangani secara benar akan berdampak cacat bahkan kematian. Bahkan sering muncul pertanyaan dari atlet yang muncul diantaranya. Apakah bisa sembuh ? Apakah bisa kembali bertanding ? Apakah sembuh seperti sediakala ? Apakah masih bisa berprestasi ?.

Anamnesis wawancara yang dilakukan terhadap seseorang yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari seseorang atau pasien. Klasifikasi cedera, mekanisme terjadinya cedera serta lokasi cedera. Baru-baru ini terselenggara pelatihan therapy massage praktis level 1 tingkat nasional. Pemateri diantaranya Dr Samsudin MPd  ( sport massage)  dari UNJ sekakigus ketua umum PTMI. Dr Bambang priyonoadi (manipulasi sport massage)  UNY serta Maftukin Hudah MPd (penanganan cidera dan rehabilitasi, sport injury praktis) UPGRIS

Maftukin Hudah salah satu pemateri  pada pelatihan therapy massage praktis level 1 tingkat nasional. Huda Dosen PJKR di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyampaikan penanganan cidera dengan pendekatan sport massage. RICE yang merupakan Singkatan Rest, mengistirahatkan langsung bagian cedera (48 -72 jam), untuk memberi kesempatan jaringan pulihIce, mengompres bagian cedera dengan es untuk menghentikan perdarahan, mengurangi bengkak dan nyeriCompression,membebat bagian cedera dengan elastic bandage untuk mengurangi bengkak. Elevate, meninggikan bagian cedera melebihi level jantung untuk mengurangi bengkak,” imbuh Huda.

Advertisement

Adapun manfaat dari RICE untuk mengurangi peradangan. RICE diberikan secepat mungkin sesudah terjadi cedera. Salah satu prinsip utama dalam pengobatan cedera adalah dengan RICE ( Rest, Ice, Compression, And Elevation ). Tujuanya diselenggarakan acara tersebut untuk  memberikan wadah masyarakat umum, mahasiswa, serta praktisi olahraga. Acara bertempat di Hotel Withz Prime Yogyakarta baru-baru ini. Peserta 40 dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Tasikmalaya. Bandung, Bali,  Semarang, Pati, Jepara serta Yogyakarta. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement