Semarang, UP Radio – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang serukan agar Penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai.
“Pemilu tahun 2019 ini diadakan serentak dengan pemilu eksekutif dan legislatif. Dan proses kampanye dimulai dari 23 September 2018-14 April 2019 mendatang,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Semarang. Muhamad Amin saat menggelar kegiatan penandatangan Deklarasi Pemilu Damai 2019 bertema Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” di Hotel Dafam Semarang Jalan Imam Bonjol (1/10).
Dalam acara ini juga dihadiri perwakilan dari Kejari, Kodim 0733 BS Semarang, pelajar, gerakan mahasiswa, tokoh masyarakat, dan parpol peserta pemilu.
Muhamad Amin mengatakan Pemilu eksekutif dan legislatif memiliki proses kampanye dengan rentang waktu yang cukup panjang yaitu selama tujuh bulan.
“Untuk itu saya mengajak masyarakat dan peserta pemilu untuk taat aturan saat berkampanye. Diharapkan, berkampanye sejuk dan damai dalam penyampaian program ke masyarakat, “ujarnya.
Bawaslu bertugas, lanjut Amin, untuk mengawasi semua tahapan yang ada dalam Pemilu. Sehingga dapat memberikan keadilan bagi semua peserta pemilu.
Dan dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk turut aktif juga mengawasi pemilu terutama memberikan informasi awal sehingga bisa ditindaklanjuti Bawaslu.
Sementara itu Ketua KPU Kota Semarang Hendry Wahyono menyambut baik kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2019. Sehingga tercipta pemilu yang benar-benar ikut aturan yang ada. “Kalau dilaksanakan mengikuti aturan yang konstitusional jalannya enak,” katanya. (ksm)