PKM Tehnik Mesin UPGRIS Fasilitasi Penyediaan Generating Set di Ponpes Sultan Fatah

Semarang, UP Radio – Kebutuhan listrik bagi manusia semakin meningkat dan sudah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam beraktivitas setiap hari. Namun dalam kenyataannya tidak selamanya listrik itu mampu terpenuhi sesuai ekspektasi yang diharapkan, adakalanya pasokan listrik mengalami gangguan sehingga mengganggu aktivitas keseharian.

Hal ini sering juga dialami Pondok Pesantren Sultan Fatah Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang memiliki santri/santriwati sejumlah 126 anak terdiri dari 70 putra dan 56 putri dengan tenaga pengasuh berjumlah 5 orang serta pengajar 8 orang.

Menyikapi kondisi tersebut tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) program studi Tehnik Mesin Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang beranggotakan Dr Slamet Supriyadi MEnvSt (koordinator), Drs Carsoni ST MT (anggota), Ir Suheli MT (anggota) dan Nur Aksin SAg MSi (anggota), selama bulan Juli hingga Desember 2023, membantu menyediakan, mengoperasikan dan merawat Generating-Set sebagai sumber listrik cadangan dengan daya 2 KVA.

Advertisement

Koordinator PKM Tehnik Mesin Slamet Supriyadi mengungkapkan Pondok Pesantren Sultan Fatah Kelurahan Wonosari saat ini daya listrik yang terpasang hanya dari PLN sebesar 1200 Watt dan belum mempunyai listrik cadangan khususnya di asrama putri.

“Saat ini daya listrik yang terpasang dari PLN sebesar 1200 Watt, sehingga jika terjadi giliran pemadaman listrik dari PLN para santri merasa kesulitan/terganggu dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan mulai pagi sampai malam hari,” kata Slamet.

Menyikapi kondisi tersebut tim PKM Tehnik Mesin membantu menyediakan, mengoperasikan dan merawat Generating-Set sebagai sumber listrik cadangan dengan daya 2 KVA.

Slamet menambahkan setelah berdialog dengan Pimpinan Pondok dan para ustadz/ustadzah prioritas bantuan disalurkan untuk ruangan santriwati, mengingat jumlah santriwati dan ruangan di pondok tersebut cukup banyak.

Sementara itu anggota tim PKM Carsoni mengatakan bukan hanya membantu penyediaan Generating set, tim PKM juga memberikan sosialisasi pengoperasian dan perawatan (alih teknologi) Generating Set.

“Sosialisasi dan pelatihan alih tehnologi meliputi cara menghidupkan genset, beban maksimum yang dikenakan, cara mematikan genset hingga cara mengganti oli mesin,” terang Carsoni.

Carsoni menambahkan program Pengabdian Kepada Masyarakat progdi Tehnik Mesin UPGRIS dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Dharma yang ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan dosen progam studi Teknik Mesin serta mahasiswa. (shs)

Advertisement