Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pertahankan program praktisi mengajar (PM) Angkatan 3 tahun 2023.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan program Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program ini diharapkan bisa mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
“Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring,” kata Rektor.
Pada program praktisi mengajar Angkatan 3 tahun 2023 telah menghasilkan 6924 kolaborasi yang melibatkan ribuan praktisi di 227 perguruan tinggi pelaksana. Seluruh perguruan tinggi telah melalui rangkaian tahapan untuk dinyatakakan lolos.
Dr Sri Suciati MHum rektor UPGRIS baru-baru ini menandatangani perjanjian kerja sama program praktisi mengajar di kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi ruang Graha utama Jakarta.
“Kami bangga bahwa UPGRIS pada PM Angkatan 3 ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah yang lolos,” terang Suci.
Dijelaskan, saat ini banyak praktisi profesional yang terlibat di UPGRIS sehingga banyak memberikan kontribusi nyata. Ada banyak manfaat bagi para mahasiswa untuk berkolaborasi dengan praktisi. Program ini bisa mengenalkan mahasiswa dengan dunia kerja.
“Mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan aplikasinya langsung dari para praktisi,” tutur Suci. (pai)