Semarang, UP Radio – Dalam sepekan terakhir, di Kota Semarang marak terjadi bencana kebakaran. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan setiap warga Kota Semarang harus meningkatkan kewaspadaanya, apalagi cuaca saat ini mendukung terjadinya kebakaran hebat.
“Iklimnya, cuacanya sangat mendukung ya, artinya mendukung untuk terjadi hal-hal sifatnya kebakaran, hari ini jarang hujan, suasana panas. Sehingga pada saat sesuatu yang memantik api bisa berkembang pesat dan terjadi kebakaran hebat,” tegas Wali Kota Hendrar Prihadi di Kantor Balaikota Jalan Pemuda, Kota Semarang (17/9).
Hendi mengungkapkan, jika ada warga yang di rumahnya mempunyai instalasi listrik, maka gunakanlah instalasi listrik sebagaimana mestinya dan jangan terlalu berlebihan karena menanggung resiko besar terjadinya hubungan arus pendek sebagai pemicu kebakaran.
Untuk itu, Hendi meminta, pola prilaku menggunakan instalasi listrik dengan resiko tinggi selayaknya mulai detik ini harus langsung ditinggalkan.
“Jadi kalau yang punya instalasi listrik, di cek itu instalasinya sudah bener atau nggak. Jadi jangan satu saklar dipakai untuk satu tumpuk-tumpuk fitingan listrik. Jangan satu satu saklar dipake macem-macem, salome itu namanya, satu lobang rame-rame. Nggak baik itu,” ujarnya.
Kemudian, himbauan Hendi adalah untuk wilayah yang masih banyak terdapat kebun dan padang savana penuh ditumbuhi rumbut ilalang untuk melakukan pengecekan dan pemantauan.
Dirinya juga meminta kepada pejabat teritorial di bawah pimpinanya di Pemkot Semarang seperti Lurah dan Camat untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kedua jenis wilayah itu. Termasuk, untuk meminta pada warga Kota Semarang di musim cuaca ekstrim ini jangan membuang rokok sembarangan.
“Kedua, buat yang di tegalan, padang ilalang, kita kan masih cukup banyak. Saya rasa, harus mampu mengingatkan kepada pimpinan teritorial itu, Lurah, Camat, ilalang itu ditebang, jangan buang rokok sembarangan,” pungkasnya. (ksm)