Temanggung, UP Radio – Tim Monitoring Pengunaan LPG 3Kg kembali temukan penyimpangan penggunaan LPG 3 Kg oleh kelima pelaku usaha makanan di Kab Temanggung, saat melakukan sidak Rabu (12/09).
Sebanyak 48 tabung LPG 3 kg ditemukan saat sidak dan 46 tabung diantaranya langsung ditarik oleh Tim Monitoring dan ditukarkan menjadi 23 tabung 5,5 kg non subsidi.
Dalam sidak yang dilakukan oleh tim monitoring LPG 3 KG (Disperindag dan Pertamina), Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Temanggung, memberikan arahan dan himbauan tentang peruntukan LPG 3kg, dan mengajak para pelaku usaha untuk melakukan penukaran tabung ke tabung tidak subsidi.
“Kami mengingatkan kepada para pelaku usaha ini untuk mau beralih, karena yang mereka gunakan ini jelas tertulis “Hanya untuk masyarakat miskin”. Dan mereka bukan kelompok keluarga miskin sehingga tidak bisa menggunakan LPG bersubsidi” ujar bagian pengawas distribusi barang kebutuhan pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Eko Warih.
Lokasi usaha yang dikunjungi saat sidak meliputi 4 rumah makan dan 1 usaha katering dimana seharusnya mereka sudah menggunakan LPG Non Subsidi.
Sementara itu Sales eksekutif LPG Rayon VIII, Pertamina Ardian Dominggo Wiryosukarno menjelaskan bahwa dalam sidak ini, Pertamina memberikan trade in (tukar tabung) dengan LPG 5,5 Kg secara gratis.
“Kami berikan secara gratis penukaran 2 tabung LPG 3kg, dengan 1 Tabung LPG 5,5 kg, dan saat kegiatan ini, kami sudah memberikan 41 tabung LPG 5,5 Kg dengan menukar 82 tabung LPG 3Kg ” tambahnya.
Menurutnya Jika kami hitung rata-rata penggunaan mereka menggunakan 14 tabung per hari, Sehingga total konsumsi LPG 3kg perbulan yang tidak sesuai dengan peruntukannya adalah 420 tabung.
” Setelah para pelaku usaha ini menukarkan tabung bersubsidi ini, kami harapkan penghematan 420 tabung yang seharusnya untuk masyarakat miskin ini dapat mencukupi kuota di Kab Temanggung.” ungkap Unit Manager Communication and CSR MOR IV Andar Titi Lestari.
Pada setiap tabung LPG 3 kg tertulis jelas di dalam tabungnya bahwa hanya untuk masyarakat miskin, sehingga diharapkan kesadaran masyarakat khususnya yang mampu bisa beralih ke lpg yg tidak disubsidi, apabila masyarakat susah mendapatkan lpg nonsubsidi, hubungi call center kami 1.500.000 nanti operator kami akan bantu untuk mengarahkan agen lpg non subsidi yang terdekat dengan lokasi. (rls/shs)