Semarang, UP Radio – Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melakukan sosialisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang dua.
Sosialisasi tersebut menyasar calon wisudawan dan fresh graduate S1 untuk 6 bidang studi yang dilakukan secara online, Rabu (30/8/2023) yang diikuti 300 peserta dari mahasiswa UPGRIS dan masyarakat umum.
Direktur Program Pascasarjana UPGRIS, Prof Dr Harjito MHum mengatakan, sosialisasi PPG Prajabatan gelombang 2 ini dilakukan untuk menyiapkan profesi guru yang professional dan berkompeten. Melalui sosialisasi ini diharapkan para peserta mengetahui alur cara pendaftaran dari PPG Prajabatan.
“Kegiatan sosialisasi kali ini untuk memberikan pengetahuan kepada calon mahasiswa PPG Prajabatan untuk menjadi guru yang professional. Selain itu, sosialisasi ini juga untuk menjaring calon mahasiswa yang akan menjadi seorang guru melalui Pascasarjana UPGRIS,” terang Jito, panggilan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi PPG UPGRIS Dr Aryo Andri Nugroho MPd mengungkapkan, melalui sosialisasi ini diharapkan para calon wisudawan dan fresh graduate untuk bisa mendaftar karena merupakan kesempatan emas.
“Dengan mendaftar PPG Prajabatan dan bisa lolos mereka akan mendapatkan beasiswa secara penuh selama 2 semeter atau 1 tahun. Selain itu, setelah mereka lulus dan jadi ASN juga akan mendapatkan afirmasi dari Kemenpan RB,” terangnya.
Oleh sebab itu, sosialisasi ini mendorong calon wisudawan S1 itu bisa langsung ikut PPG prajabatan. Hal itu lebih mengutungkan bagi calon wisudawan dibandingkan dengan mendaftar PPG dalam jabatan.
“Dari program pemerintah ada wacana istilahnya program pengabdian selama 2 tahun, setelah selesai karena sudah dibiayai oleh negara mereka yang bisa mengabdi dulu kemudian baru nanti akan ditempatkan kalau ada posisi di masing-masing. Karena kami melaksanakan advokasi juga dengan Disdik di Jateng dan mendapatkan respon positif terkait PPG Prajabatan,” ujarnya.
Ditambahkan, Gelombang 2 pendaftaran PPG dibuka mulai 26 Agustus sampai 9 september 2023 dan Kuota yang ditargetkan mencapai 59.019. “Namun kini baru terpenuhi 19 ribu di gelombang pertama sehingga masih ada kekurangan,” imbuhnya.
Pada PPG Prajabatan gelombang 2 ini, UPGRIS membuka 6 program studi yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan Konseling (BK), Matematika, Bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan Pendidikan Ekonomi. (pai)
