Semarang – Kini, para guru dan murid dapat bernafas lega setelah Pemerintah Kota Semarang berencana merenovasi total bangunan SD N Tambakrejo 3 ini dengan dana APBD Kota Semarang sebesar Rp 1,5 miliar.
Selama bertahun-tahun aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambakrejo 3 Semarang selalu terkendala permasalahan rob dan banjir.
Renovasi total tersebut perlu dilakukan karena selama kurang lebih 10 tahun kondisi sekolah yang berada di Jalan Tenggang Raya Tambakrejo, Gayamsari sangat memprihatinkan dilanda rob.
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan proses-proses sudah dilakukan di 2018 dan diharapkan saat pengesahan APBD Kota Semarang 2019 sudah bisa dikerjakan.
“Jangan khawatir pemerintah tidak tinggal diam tapi memang ada tahap-tahap dalam penganggaran,” katanya saat mengunjungi SDN Tambakrejo 3 Semarang.
Wawali pun sudah meminta ke Kepala Dinas Pendidikan untuk diproses di akhir tahun sehingga saat APBD murni disahkan proyek pembangunan bisa berjalan.
Ia berharap pembangunan yang tidak sampai satu tahun ini bisa selesai bertepatan dengan selesainya pembangunan normalisasi Kali Tenggang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan selain SDN Tambakrejo 3 ada beberapa lagi SD yang terdampak rob dan banjir diantaranya SDN Tambakrejo 1 dan 2, SDN Kaligawe dan SDN Pandean Lamper 5 yang akan dibangun 2019.
“Sebagian di 2018 sudah dimulai dan di 2019 untuk dibongkar semua dibangun baru. Semua dibangun di atas Rp 1 miliar karena bangunan lama memang sudah tidak layak,” jelasnya.
Selain itu Pemerintah Kota Semarang juga memperhatikan sarana prasarana SD dan SMP lainnya yang memerlukan bantuan perbaikan yaitu dengan rehab sebagian ataupun perbaikan ringan.
Di tahun 2018 secara total keseluruhan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana sekolah mencapai Rp 100 miliar dengan efisiensi Rp 20 miliar.
“Pada prinsipnya Pemerintah Kota Semarang konsen betul terhadap sarana prasarana sekolah sehingga tidak menganggu proses belajar mengajar,” tegasnya. (ksm)