Bupati Janjikan Lanjutan BLT Tahap III untuk Buruh Pabrik Rokok di Kudus

Kudus, UP Radio – Sebanyak 33.315 orang menerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok tahap II, masing-masing sebesar Rp600 ribu. Penyerahan bantuan dilakukan di PT Djarum Brak Karangbener, Selasa (20/6/2023).

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan, BLT diberikan untuk menyejahterakan buruh rokok. Sehingga, diharapkan perekonomian di Kudus ikut meningkat, dan dapat menekan angka kemiskinan.

“Kalau lihat ibu-ibu buruh rokok tersenyum, saya ikut bahagia,” ujarnya.

Disampaikan, BLT tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021, yang menjelaskan 30 persen dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) digunakan untuk BLT buruh rokok. Sebelumnya, BLT tahap satu telah disalurkan sebelum lebaran.

“Sesuai dengan PMK yang menyebutkan alokasi DBHCHT salah satunya untuk BLT,” ucapnya.

Bupati menyampaikan, pihaknya akan mengusahakan BLT tahap III, yang bersumber dari APBD Perubahan. Dia memastikan BLT akan diprioritaskan dan disalurkan kepada buruh rokok.

“Saya sudah titip kepada Pak Masan Ketua DPRD Kudus, untuk mengalokasikan BLT buruh rokok. Insyaallah akhir tahun BLT tahap III cair,” ungkapnya.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus, Agung Karyanto mengungkapkan, data penerima BLT tahap I dan II sama. Bagi buruh rokok yang bekerja di Kudus tapi berdomisili di luar Kudus, akan menerima BLT bersumber dari APBD Provinsi Jateng. Jumlah penerima BLT dari provinsi sekitar 38.793 orang buruh.