Semarang, UP Radio – Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kembali turun langsung ke lapangan melalui program “Mbak Ita Sapa Warga”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyapa masyarakat dan mengetahui persoalan pembangunan yang ada.
Dalam acara yang berlangsung di Kelurahan Tlogosari Kulon, Mbak Ita mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersinergi dalam menyelesaikan masalah di wilayah masing-masing. “Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, apalagi sekarang Covid-19 sudah mereda, sehingga kami perlu kembali berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya saat menyapa warga di Jalan Parang Klitik Raya, Kecamatan Pedurungan.
Program ini dimulai di Kelurahan Tlogosari Kulon, yang dipilih karena jumlah penduduknya yang banyak dan masalah utama yang sering terjadi, yaitu banjir. “Kami memilih Tlogosari Kulon karena warganya cukup banyak dan masalah utamanya adalah banjir. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan penanganan yang diperlukan,” tambahnya. 
Mbak Ita memberikan contoh penanganan banjir di Jalan Wolter Monginsidi, yang disebabkan oleh drainase yang tersumbat. “Kami sudah mengidentifikasi titik-titik banjir, dan di Jalan Wolter Monginsidi terdapat Penyambungan Jalan Masuk (PJM) yang sempit, sehingga perlu dibongkar,” terangnya.
Selanjutnya, ia juga menyoroti rumah pompa di Muktiharjo Kidul yang perlu dibongkar karena posisi yang rendah. “Kami harus memeriksa semua infrastruktur, terutama menjelang musim hujan, agar tidak ada masalah lebih lanjut,” imbuhnya.
Kegiatan Mbak Ita Sapa Warga direncanakan akan dilaksanakan maksimal tiga kali dalam seminggu, terfokus pada wilayah yang paling membutuhkan. “Program ini akan terus berjalan, kami akan hadir di tempat-tempat yang membutuhkan, menangani masalah pangan, kesehatan, dan infrastruktur,” pungkasnya.
Acara ini juga diramaikan dengan Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), pelayanan kesehatan, dan pembagian bantuan bibit dan benih. Dengan program ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan menyelesaikan masalah di lapangan secara cepat dan efektif.
